Daftar Saat Hari Baik, Nengah Tamba Optimis Bawa Perubahan Baik Untuk Jembrana

NEGARA – JARRAKPOSBALI.COM – Kader Partai Demokrat I Nengah Tamba resmi maju pada pilkada Jembara 2020. Kandidat Calon Bupati Jembrana yang akan diusung koalisi 7 parpol non PDIP ini secara resmi mendaftarkan pencalonannya ke Sekretariat DPD II Golkar Jembrana bertepatan Purnamaning Kanem dan Hari Raya Pagerwesi pada Buda Kliwon Sinta, Rabu (11/12) siang.
Ketika mengembalikan berkas pencalonan ke Sekretariat DPD II Golkar Jembrana Rabu siang pukul 12.45 Wita, Nengah Tamba diantar sejumlah pengurus, termasuk Wakil Ketua I DPC Demokrat Jembrana I Ketut Panca Bayu dan puluhan simpatisan Jembrana Kembali Jaya (JKJ). Nengah Tamba mengenakan busana adat sembahyang ke pura, sementara para relawan JKJ memakai topi bertulisakan Make Jembrana Great Again.
Nengah Tamba diterima oleh Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon DPD II Golkar Jembrana, Nyoman Birawan, yang notabene Wakil Ketua Bidang OKK DPD II Golkar Jembrana. Menurut Tamba, dirinya sengaja menyerahkan formulir pendaftaran Rabu kemarin, karena merupakan hari baik yang bertepatan dengan Hari Suci Pagerwesi dan Purnama.
Tiba tepat pukul 12.45 Wita, menurut Tamba, punya makna sebagai per-juangan. “Pagerwesi dan ngaplug (bertepatan) dengan Purnama adalah dewasa ayu bagi saya. Kemudian, pukul 12.45 Wita itu adalah perjuangan dengan semangat 45. Jadi, sing main-main (tidak main-main). Saya serius berjuang untuk perubahan di Jembrana,” tandas Tamba.
“Saya mendaftarkan pencalonan dan mengikuti mekanisme di Golkar, atas dorongan teman-teman di Demokrat dan masyarakat yang ingin perubahan. Sekalian saya bersilaturahmi ke Golkar di hari yang baik ini,” lanjut politisi Demokrat dari Desa Kaliakah, Kecamatan Negara yang sempat dua kali periode duduk di DPRD Bali Dapil Jembrana ini.
Ia mengaku salut dengan Golkar, yang telah menghimpun parpol-parpol non PDIP untuk berkoalisi di Pilkada Jembrana 2020. Ada 7 parpol yang sepakat mem-bangun Koalisi Jembrana Maju untuk mengusung dirinya sebagai Cabup di Pilkada Jembrana 2020. Dari 7 partai itu, 3 di antaranya merupakan parpol non parlemen, yakni NasDem, Perindo dan PKS.
Sedangkan 4 partai lagi punya kursi di DPRD Jembrana hasil Pileg 2019, masing-maisng Golkar yang memiliki 6 kursi DPRD Jembrana 2019-2024 atau 17,14 persen suara parlemen, Gerindra (berkekuatan 4 kursi DPRD Jembrana atau 11,43 persen suara parlemen), Demokrat (dengan 3 kursi legislatif atau 8,57 persen suara par-lemen), dan PPP dan PPP (dengan 1 kursi DPRD Jembrana 2019-2024 atau 2,86 persen suara parlemen).
Koalisi Jembrana Maju yang dimotori Golkar ini nantinya akan tarung head to head melawan PDIP di Pilkada Jembrana 2020. PDIP maju tarung ke Pilkada dengan modal kekuatan politik awal 18 kuri dari total 35 kursi DPRD Jembrana atau kuasai 51,43 persen suara parlemen. PDIP digadang-gadang akan usung pasangan I Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa ke Pilkada Jembrana, 23 September 2020 mendatang.
Nengah Tamba memastikan dirinya akan tarung head to head melawan Kembang Hartawan di Pilkada Jembrana 2020, jika direkomendasi oleh Golkar dab mitra ko-alisinya. “Kita ini berkompetisi. Kalau saya direkomendasikan, berarti kompetisi ini jadi. Rakyat Jembrana ada pilihan dalam menentukan siapa pemimpin mereka ke depan,” tegas mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali 2009-2014 dan Ketua Komisi III DPRD Bali 2014-2019 ini.
Namun dirinya tidak mau tergesa-gesa ataupun mendahului kehendak Tuhan. “Kalau memang saya diinginkan oleh rakyat maju ke Pilkada Jembrana 2020 melalui partai koalisi, tentu saya akan all out. Sekarang tergantung parpol koalisi. Saya menyerahkan diri. Jangan sampai Pilkada Jembrana 2020 terjadi pertarungan politik imelawan kotak kosong lantaran tidak ada penantang bagi incumbent (maksudnya Kembang Hartawan, Ketua DPC PDIP yang kini menjabat Wakil Bupati Jembrana, Red),” papar Tamba, yang mengusung tagline ‘Perubahan untuk Jembrana’.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Calon DPD II Golkar Jembrana, Nyoman Birawan, mengatakan mendaftaran calon akan dibuka hingga 24 Desember 2019 nanti. Sampai saat ini, sudah ada 9 kandidat yang mengambil formulir di Golkar.
Dari jumlah itu, yang sudah kembalikan formulir alias resmi mendaftarkan pencalon-annya baru 2 kandidat. “Mereka masing-masing Pak Nengah Tamba dan Pak Haji Nasrun (kader PKB asal Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara),” jelas Nyoman Birawan.
Untuk diketahui 9 kandidat yang ambil formulir di Golkar, 3 orang kader Beringin yakni I Made Suardana (Plt Ketua DPD II Golkar Jembrana yang kini anggota DPRD Bali Dapil Jembrana), I Ketut Widastra (Wakil Ketua Bappilu Willayah Kecamatan Jembrana-Pekutatan-Mendoyo DPD II Golkar Jembrana), dan I Wayan Suardika (Wakil Ketua DPRD Jembrana dari Fraksi Golkar).
Sedangkan kandidat lainnya adalah Komang Adiyasa (kader Hanura), I Gede Budi Santoso (tokoh independen), I Nengah Nurlaba (pengusaha yang Ketua Apindo Bali), dan Kompol I Made Prihenjagat (anggota Polri yang kini Kabag Sumda Polres Jembrana. (Red)