Berita

Gubernur Koster Luncurkan Wi-Fi 7 Pertama di Bali

Transformasi Digital Bali Dimulai dari SMPN 15 Denpasar, Mempercepat Akses Internet untuk Seluruh Pulau

jarrakposbali.com, DENPASAR – Gubernur Bali, Wayan Koster, meresmikan peluncuran Wi-Fi 7: Next-Generation Connectivity di SMPN 15 Denpasar, Jumat (3/10/2025), sebuah tonggak sejarah bagi Bali dalam perjalanan menuju era digital. Teknologi Wi-Fi 7 ini akan meningkatkan kecepatan internet di seluruh Bali, bahkan sampai ke pelosok desa, membuka akses yang lebih setara bagi masyarakat Pulau Dewata.

Peluncuran Wi-Fi 7 yang digelar di SMPN 15 Denpasar bukan hanya sekadar peresmian teknologi, namun juga menjadi simbol dari misi besar untuk menjadikan Bali sebagai Pulau Digital. Gubernur Koster menekankan, Bali yang kecil namun kaya akan potensi wisata dan budaya, kini harus bisa mengakses teknologi dengan kecepatan yang setara dengan daerah lain di Indonesia.

“Dengan kecepatan berlipat-lipat melalui teknologi Wi-Fi 7, Bali yang wilayahnya relatif kecil akan dapat terhubung hingga ke pelosok desa. Tidak ada lagi daerah yang disebut terpencil,” ujar Wayan Koster dalam sambutannya.

CEO Bali Internet, Muhammad Arif, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa Bali telah mencapai tingkat pengguna internet sebesar 90,5% dengan kecepatan rata-rata 49,1 Mbps. Ia pun menjelaskan bahwa Wi-Fi 7 akan membawa konektivitas yang lebih cepat dan lebih stabil, menjadikannya dasar bagi pengembangan sektor pendidikan dan sektor lainnya di Bali.

“Indikator kemajuan suatu negara saat ini adalah infrastruktur digital dan pendidikan. Karena itu, kami menghadirkan infrastruktur dengan kecepatan hingga 2 Gbps, sekaligus memperkenalkan konsep Smart Classroom,” kata Muhammad Arif.

Konsep Smart Classroom yang diusung dalam peluncuran ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan pendidikan di Bali. Guru-guru di kota besar dapat mengajar siswa di daerah terpencil, memberikan kesempatan belajar yang setara bagi semua.

 “Guru-guru terbaik di kota-kota besar dapat berbagi ilmu dengan murid di daerah yang jauh, sehingga mereka mendapat kesempatan belajar yang sama,” tambah Arif.

Sejak memulai kepemimpinannya pada 2018, Gubernur Koster telah menjadikan pengembangan infrastruktur internet sebagai prioritas utama. Program Wi-Fi gratis untuk SMA, SMK, Puskesmas, desa adat, dan destinasi wisata telah dimulai pada 2020 dan terus berjalan hingga sekarang. Langkah ini bertujuan agar semua masyarakat Bali memiliki akses internet yang setara, terutama untuk mendukung pemerataan pendidikan.

“Kami ingin seluruh masyarakat Bali mendapat akses internet yang setara. Dengan teknologi ini, kita tidak hanya membangun jaringan, tetapi juga membangun kesetaraan akses dan peluang,” tegas Koster.

Selain Wi-Fi 7, Pemprov Bali juga telah membangun Turyapada Tower yang akan memperkuat konektivitas internet dan mengatasi blank spot siaran televisi di berbagai wilayah Bali. Ini akan mempercepat transisi Bali menuju Pulau Digital yang lebih terhubung.

“Ini bukti kita memiliki visi yang sama untuk memajukan Bali,” ujar Gubernur Koster mengenai kolaborasi dengan Starlight, Bali Internet, dan Huawei.

Koster mengungkapkan optimisme besar terhadap Wi-Fi 7. Menurutnya, teknologi ini bukan hanya soal internet cepat, tetapi juga sebagai modal untuk memajukan sektor pendidikan, layanan kesehatan, dan pariwisata di Bali.

“Kehadiran Wi-Fi 7 bukan hanya infrastruktur internet, tetapi juga modal untuk memajukan pendidikan, layanan kesehatan, dan pariwisata Bali yang semakin mendunia,” pungkas Koster.

Dengan peluncuran Wi-Fi 7, Bali semakin memantapkan posisinya sebagai pionir dalam transformasi digital di Indonesia. Langkah ini membuka peluang bagi semua sektor di Bali untuk berkembang dan bersaing di tingkat global. Teknologi ini diharapkan dapat mempercepat tercapainya Bali sebagai pusat digital Indonesia yang inklusif dan terhubung.(JpBali).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button