SINGARAJA-JARRAKPOSBALI.COM – Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei. Hardiknas biasanya dirayakan dengan berbagai kegiatan. Tapi, berbeda dengan tahun ini, semua kegiatan terkait Hari Pendidikan Nasional ditiadakan karena virus corona.
Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, dalam Pedoman Penyelenggaraan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2020 telah mengangkat tema Hari Pendidikan Nasional tahun ini yaitu “Belajar dari COVID-19” serta mempublikasikan pula logo resmi Hardiknas tahun 2020. Mereka juga mengimbau untuk meniadakan kegiatan terkait Hardiknas.
Lantas bagaimana pendapat siswa terkait Hari Pendidikan Nasional tahun ini? Saat ditanyai pendapatnya I Putu Gede Angga Wiliana Putra, SMAN 4 Singaraja sebagai salah seorang siswa mengutarakan pendapatnya terkait Hardiknas ditengah pandemi ini.
“Peringatan Hardiknas ini bukan semata – mata hanya sebagai sebuah peringatan, tetapi juga sebuah perayaan besar bagi kita seorang pelajar, bahwasanya kita dapat menjadi manusia yang berpendidikan seperti sekarang. Mengingat kita di tengah pandemi COVID-19 ini kita sebagai pelajar tentu merasakan dampaknya tetapi tidaklah menjadi pemutus semangat kita belajar untuk meraih masa depan, kita harus tetap semangat dan terus yakin bahwa kita bisa dengan cara salalu mendengar dan melaksanakan anjuran dari pemerintah kita, kita rayakan hardiknas kali ini dengan penuh kegembiraan semoga pandemi ini cepat berlalu,” jelas Angga.
Siswa lain Cristian Rolando Tena dari SMPN 3 Sukasada, juga mengutarakan pendapatnya selama ia belajar di rumah saja. “Menurut saya, belajar dari rumah atau Work From Home sendiri banyak dampaknya terhadap siswa termasuk saya sendiri, salah satunya adalah saya menjadi terpaku pada gadget setiap hari baik itu HP ataupun Laptop, tetapi tidak menjadi hambatan bagi saya untuk tetap belajar,” ujar Cristian.
“Belajar dari rumah juga sepertinya sama seperti disekolah tetapi kali ini saya belajarnya sendiri tanpa teman – teman saya dan hanya bisa melihat saja tanpa mendengarkan guru yang menjelaskan, mengingat di era revolusi industri 4.0 ini menurut saya Learn From Home ini sangatlah mendukung untuk menciptakan siswa siswi berintelegent dan berwawasan luas tentang teknolgi dan tentunya pendidikan online,” ungkap Kadek Wari Ayuningsih, siswi SMPN 3 Singaraja terpisah.
Farel Moa, siswa SMPN 4 Singaraja memberikan saran terhadap pendidikan di Indonesia agar lebih memfokuskan pada bidang atau keahlian para siswa itu sendiri. Karena menurutnya, siswa dituntut untuk bisa menguasai semua pelajaran dan itu sangat berat bagi siswa dan siswi Indonesia.
Penulis: Junior
Editor: Francelino