BeritaBulelengDaerahSeni Budaya
Trending

Ngelawang di Banyualit Sedot Animo Masyarakat

SINGARAJA, Jarrak Pos Bali – Gelarang ngelawang di Banyualit, menyedot animo masyarakat bahkan wisatawan.

Bertepatan dengan Hari Raya Galungan, pada hari Rabu, 8 Juni 2022, pukul 16.00 WITA, sejumlah pemuda yang tergabung dalam STT Dharma Kapti, Banyualit mengadakan atraksi ngelawang.

Kegiatan yang dilakukan bersama dengan Bank Sampah Kalibukbuk Bersih (Kaliber) dan Cerik-cerik Gelah, berlokasi seputaran Banyualit, Desa Kalibukbuk.

Mereka menampilkan tarian Barong Bangkung, Barong Ket, dan Rangda yang menyedot perhatian warga sekitar termasuk wisatawan mancanegara.

Decak kagum dan sorak-sorak penonton saat gerakan atraktif ditampilkan oleh seniman cilik, ditambah dengan para remaja nampak asyik menabuh gamelan dan memamerkan budaya Bali.

[irp]

Bertujuan menjaga tradisi Bali

Koordinator Cerik-cerik Gelah, Gede Voga mengatakan bahwa gelaran ngelawang ini merupakan ide spontanitas bukan hanya sebatas hiburan namun untuk menjaga tradisi Bali.

Dirinya mengaku bangga karena pementasan kolaborasi seniman di Desa Kalibukbuk mampu mengundang perhatian dan tepuk tangan meriah.

“Tujuannya menghibur sekaligus melestarikan budaya Bali,” jelas Gede Voga.

“Responnya luar biasa dan ini berkat dukungan dari berbagai pihak,” ujar Koordinator Cerk-cerik Gelah itu.

Selain mereka, tampak juga atraksi yang ditampilkan oleh Bank Sampah Kaliber di sejumlah titik sembari menggalang donasi.

Direktur Bank Sampah Kaliber, Ketut Budiasa mengaku bangga akan semangat berkesenian yang ditunjukkan anak-anak serta remaja di Banyualit.

Menurutnya, kegiatan ngelawang bertujuan untuk merangsang generasi muda agar senantiasa menjaga tradisi dan adat serta budaya Bali.

“Harapan mudah-mudahan anak-anak senang dan lebih sering berpartisipasi dalam kegiatan serupa. Kedepan semoga kegiatannya lebih besar dan atraksi lebih panjang,” ucap Budiasa.

[irp]

Rencanakan kegiatan serupa di Pantai Lovina

Sementara itu, Perbekel Desa Kalibukbuk, Ketut Suka; yang membuka kegiatan menyambut positif ide-ide kesenian seperti ini.

Ketut Suka juga juga berencana memberikan panggung representatif untuk mementaskan penampilan serupa di sentral Pantai Lovina.

“Tadi sempat disaksikan langsung oleh wisatawan asing. Ini bisa jadi semacam ajang promosi bahwa pariwisata kita sudah sangat siap untuk menerima kunjungan,” kata Ketut Suka.

“Nanti kita berencana untuk memberikan wadah untuk menampilkan kegiatan seni semacam ini,” tegas Perbekel Desa Kalibukbuk itu. (fJr/JP)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button