Berita

Kunjungan Duta PSBS Bali, Suastini Koster, Tinjau Kantor Kecamatan Kuta Selatan

Kecamatan Kuta Selatan Dianggap Layak Jadi Percontohan Kantor Kecamatan yang Asri, Bersih, dan Nyaman

jarrakposbali.com, BADUNG – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung, Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, mendampingi Ketua TP. PKK Provinsi Bali, Ni Luh Putu Putri Suastini Koster, dalam kunjungan ke Kecamatan Kuta Selatan, Selasa (17/6/2025).

Kedatangan istri Gubernur Bali, Suastini Koster, ke Kabupaten Badung bertujuan untuk mensosialisasikan percepatan pembatasan penggunaan plastik sekali pakai dan pengelolaan sampah berbasis sumber di 57 kecamatan se-Bali.

Dalam kunjungannya, Suastini Koster memberikan apresiasi kepada Kabupaten Badung, khususnya Kantor Kecamatan Kuta Selatan, yang terlihat sangat bersih, hijau, dan rindang. Suasana ini menciptakan kenyamanan dan keteduhan bagi warga dan pengunjung.

“Semoga suasana seperti ini bisa menjadi contoh bagi kantor kecamatan lainnya di seluruh Bali. Saya juga mendorong Pemkab Badung dan Kecamatan Kuta Selatan untuk mengadakan lomba pengelolaan sampah di tiap desa, sehingga bisa menjadi contoh berkelanjutan bagi seluruh masyarakat,” ujar Suastini Koster.

Usai acara, Nyonya Rasniathi Adi Arnawa mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan Ibu Gubernur ke Kuta Selatan. Kunjungan tersebut memberikan semangat baru bagi pihaknya untuk lebih aktif dalam menyelesaikan permasalahan sampah, yang merupakan salah satu tantangan besar di Kabupaten Badung. Fokus utama adalah pengurangan sampah plastik yang kini menjadi perhatian utama.

“Terima kasih atas kunjungan Ibu Gubernur di Kuta Selatan. Hal ini memacu kami untuk lebih berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan masalah sampah, khususnya plastik. Sesuai arahan Pak Gubernur, kami mulai menyiapkan tumbler masing-masing untuk dibawa kemanapun, guna mengurangi sampah plastik,” kata Nyonya Rasniathi Adi Arnawa.

Rasniathi Adi Arnawa juga menyampaikan terima kasih kepada Ibu Gubernur Bali yang memberikan apresiasi kepada Pemkab Badung, khususnya Kecamatan Kuta Selatan, yang dinilai layak menjadi contoh bagi kecamatan lainnya di Provinsi Bali. Ia juga menambahkan bahwa di Kabupaten Badung, sudah banyak wilayah yang berhasil mengatasi masalah sampah, seperti di Desa Punggul dan Tanjung Benoa, yang akan terus disempurnakan untuk hasil yang lebih baik.

“Terima kasih kepada Ibu Gubernur Bali yang mengapresiasi Pemkab Badung, khususnya Kecamatan Kuta Selatan, yang layak menjadi percontohan bagi kecamatan lain di Bali. Di Badung, sudah banyak wilayah yang berhasil memerangi sampah, seperti di Desa Punggul dan Tanjung Benoa, dan kami akan terus menyempurnakan upaya ini untuk hasil yang lebih baik,” imbuhnya.

Rasniathi Adi Arnawa mengungkapkan bahwa Ibu Gubernur telah meminta dirinya untuk turun langsung ke masyarakat untuk mensosialisasikan pengelolaan sampah berbasis sumber. Ia berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat Badung, secara perlahan menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya pemilahan sampah sejak dari sumbernya. Rasniathi yakin bahwa masyarakat Badung akan mengikuti aturan ini demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat, bersih, dan terjaga.

“Ibu Gubernur meminta saya untuk langsung mensosialisasikan pengelolaan sampah berbasis sumber kepada masyarakat. Kami akan terus mengedukasi dan menumbuhkan mindset masyarakat agar mulai memilah sampah sejak dari sumber. Saya optimis ini pasti bisa dilakukan demi lingkungan yang sehat dan bersih,” tegasnya.

Camat Kuta Selatan, Ketut Gede Arta, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ibu Gubernur Bali ke Kecamatan Kuta Selatan. Ia menyebutkan bahwa kunjungan tersebut memberikan motivasi bagi masyarakat Kuta Selatan untuk lebih aktif dalam penanganan sampah berbasis sumber yang dilakukan secara tuntas di tempat. Arta berharap agar kolaborasi semua pihak dapat terjalin, dengan mengedepankan inovasi yang sesuai dengan kearifan lokal dalam mengatasi permasalahan sampah.

“Setelah ini, kami berharap adanya kolaborasi dari semua pihak. Kolaborasi dan inovasi yang sesuai dengan local wisdom menjadi hal yang kami dorong untuk menangani sampah di Kuta Selatan,” ujar Ketut Gede Arta.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Made Wijaya, Perbekel dan Lurah se-Kecamatan Kuta Selatan, Kepala Lingkungan se-Kuta Selatan, serta Dinas Terkait di Lingkup Provinsi Bali dan Pemkab Badung, TP. PKK Kuta Selatan, Pakis, dan Bendesa di Kuta Selatan, yang turut berperan serta dalam mendukung gerakan pengelolaan sampah berbasis sumber.(jpbali).

Editor : Putu Gede Sudiatmika.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button