
SINGARAJA, jarrakposbali.com – Rekrutmen Panwascam Buleleng diperpanjang lantaran kuota perempuan yang belum mencapai 30 persen.
Satu minggu pelaksanaan rekrutmen calon anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Buleleng, ternyata kuota perempuan belum terpenuhi.
Pendaftaran yang ditutup per tanggal 27 September 2022, tercatat sebanyak 129 pendaftar berasal dari sembilan kecamatan di Buleleng.
Namun dari keseluruhan pendaftar yang terjaring ada beberapa kecamatan yang belum terpenuhi 30 persen kuota perempuan.
Hal ini disampaikan langsung Ni Nyoman Trisna Widyastini selaku Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Kabupaten Buleleng.
Ia menyebutkan bahwa saat ini tercatat sebanyak 38 orang perempuan dan 91 orang laki-laki yang mendaftar dalam proses rekrutmen.
Dari jumlah tersebut sebanyak empat kecamatan belum memenuhi kuota perempuan 30 persen yaitu Kecamatan Buleleng, Gerokgak, Sawan, dan Seririt.
“Dari segi jumlah, pelamar di empat kecamatan itu sudah terpenuhi,” kata Trisna Widyastini seijin Ketua Bawaslu Buleleng.
“Namun jika dikalkulasikan dari jumlah pendaftar, sebanyak 30 persen jumlah perempuannya kurang,” lanjutnya lagi.
Ikuti serangkaian proses seleksi
Trisna Widyastini melanjutkan bahwa di masing-masing kecamatan nantinya akan diisi sebanyak tiga orang, sehingga membutuhkan total 27 orang di Kabupaten Buleleng.
Nantinya dari 129 orang pendaftar yang telah melamar akan dijaring kembali melalui proses seleksi berikutnya yaitu seleksi administrasi, tes tertulis (CAT).
Kemudian enam peserta dari masing-masing kecamatan yang lolos tes tertulis akan menjalani proses wawancara yang dilaksanakan oleh Bawaslu Buleleng.
Mengenai tugas Panwascam, ia menjelaskan nantinya bersifat Ad hoc yang berarti panitia tersebut direkrut sementara ketika ada hajatan pemilu.
Dengan tanggung jawab mengawasi semua tahapan yang ada di kecamatan seperti daftar pemilih, logistik, hingga kampanye di kecamatan.
Untuk mempersiapkan kompetensi Panwascam dalam melaksanakan tugasnya setelah dilantik, Bawaslu Buleleng akan memberikan pembekalan yang rencananya akan diadakan selama dua hari.
“Nantinya Panwascam ini akan dibekali juga dengan bimbingan teknis serta rapat koordinasi,” pungkasnya.
Pelamar di Kecamatan Buleleng mendominasi
Berdasarkan hasil rekapitulasi terakhir, Kecamatan Buleleng mendominasi dengan jumlah pelamar sebanyak 27 orang.
Kemudian Kecamatan Sawan menyusul dengan 21 orang pelamar, lalu Kecamatan Tejakula sebanyak 16 orang.
Kemudian Kecamatan Sukasada sebanyak 13 orang, Kecamatan Gerokgrak dan Kecamatan Seririt masing – masing 12 orang.
Lalu Kecamatan Banjar 11 orang, Kecamatan Kubutambahan sepuluh orang, dan terakhir Kecamatan Busungbiu tujuh orang. (fJr/Ag/JP)