Berita

LOCKDOWN CORONA: GUBERNUR KOSTER AJAK FORKOMPIMDA BALI KUNJUNGI BONDALEM

BONDALEM-JARRAKPOSBALI.COM – Status karantina desa yang dikenakan kepada Desa Bondalem dengan satu Banjar Dinas dilockdown, mendapat perhatian dari Gubernur Bali DR Ir I Wayan Koster, MM.

Minggu (10/5/2020) Gubernur Koster mengajak Forkompimda Bali mengunjungi kawasan lockdown tersebut.

Di sana juga dilakukan penyerahan bantuan sembako dan masker oleh Bank BUMN yakni Bank BNI berupa paket sembako 1.500 dan 400 paket dari Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Bali serta masker yang diserahkan Forkompimda Provinsi Bali. Penyerahan bantuan itu bertempat di Balai Serbaguna Desa Bondalem, Kecamatan Tejakuka, Kabupaten Buleleng.

Dalam kunjungan Gubernur Bali Koster didampingi Ketua DPRD Provinsi Bali, Nyoman Adi Wiryatama, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya, Sekprov Provinsi Bali Dewa Made Indra, Wakapolda Bali, Waka Kejaksaan Tinggi Bali, Kepala Kanwil BNI Bali Nusra, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Prov Bali, beserta anggota, Anggota DPRD Provinsi Bali, dan Waaster Kasdam IX/Udayana disambut Bupati Buleleng didampingi pejabat OPD Kabupaten Buleleng.

Kepada Gubernur dan rombongan, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, menyampaikan laporan kepada Gubernur Bali terkait kondisi Buleleng secara umum ada 15 orang positif yang dirawat di RS Pratama Giri Mas, yang terdiri dari 2 PMI dan 13 warga lokal, 6 orang dirawat di RS. Sanglah Denpasar.

Bupati Agus juga menguraikan, warga sebanyak 101 yang di swab dua hari yang lalu dan hingga Minggu hasilnya belum keluar dari Unud. Kasus yang baru 1 orang dari Penuktukan dan 1 orang dari Desa Joanyar Positif, banyak PMI yang datang tanpa sepengetahuan Pemda Buleleng, namun sudah melakukan upaya dengan kerjasama antara Satgas Adat dan Dinas yang ada di Desa untuk mendata seluruh PMI yang datang di Kab. Buleleng.

Ia meminta Gubernur Bali bisa membantu dan meringan beban Kabupaten Buleleng dalam menangani kasus wabah COVID-19 ini.“Kami berharap, semoga Bapak Gubernur dapat meringankan beban kami di Kabupaten Buleleng,” ucap Bupati Agus.

Sambutan dari Gubernur Bali, pada intinya menyampaikan bahwa “BNI telah memberikan bantuan CSR untuk Bondalem sebanyak 1.500 paket sembako, berdasarkan data Provinsi Bali : 306 orang positif Covid-19, sembuh 105 orang, dirawat 101 orang dan 4 orang meninggal.

Apa kata Gubernur Koster? Gubernur Koster menyebtukan bahwa untuk kasus COVID-19 ini data tertinggi di Bali berada di Kabupaten Bangli, Kota Denpasar, Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Karangasem.

Tiga tertinggi, di antaranya terbesar dari Bondalem 31 + 7 sembuh, 24 dirawat, termasuk warga Bondalem yang ada di Peguyangan juga positif. Berarti semua warga memungkinkan sebagai transmisi lokal, sehingga Desa Bondalem di isolasi, selain Desa Abuan dan Desa Padang Kerta.

Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng itu menegaskan bahwa COVID-19 harus ditangani dengan serius, tertib, disiplin. “Jangan bandel, jangan melawan untuk melindungi bapak, ibu dan keluarga,” tegas Gubernur Koster.

Ia menambahkan lagi, “Pasar yang terjadi penularan agar ditutup dan betul-betul diawasi pergerakan warga di Bondalem, baik yang keluar atau yang masuk ke Bondalem. Jika sampai menular ke desa lain akan berat.”

Gubernur Koster kembali mengungkapkan optimisnya Bali segera bebas COVID-19. Optimisnya itu didasarkan pada angka presentasi kesembuhan di Bali yang yang mencapai 65 persen. ”Kita berharap akhir Mei tidak ada lagi PMI yang datang ke Bali. Kalau ada PMI yang nakal bandel agar diambil tindakan, karena bisa membuat banyak orang akan terjangkit,” tegas Gubernur Koster mengingatkan.

Penulis: Francelino
Editor: Jering Buleleng

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button