BeritaDaerah

MUTASI PEJABAT DI BULELENG: GENEP ASISTEN III, DODY TERPILIH MENJADI KADISBUD

SINGARAJA-JARRAKPOSBALI.COM – Sejumlah kursi jabatan penting di Pemkab Buleleng yang kosong beberapa bulan akhirnya terisi.kepala dinas yang kosong.

Kursi Asisten III atau Asisten Administrasi Umum Setkab Buleleng yang lowong karena ditinggal Drs Gede Suyasa, M.Pd, menjadi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Buleleng, kini diisi oleh Ir. Nyoman Genep, MT yang dulunya menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Buleleng.

Beberapa jabatan kepala dinas yang pengisiannya melalui lelang jabatan, akhirnya diisikan oleh pejabat yang meraih nilai tertinggi saat dilakukan seleksi pada proses lelang jabatan tersebut. Jadi, kursi atau jabatan Kepala Dinas Kebudayaan menjadi miliki Gede Dody Sukma Oktiva Askara , S.Sos.,M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Buleleng.

Gede Melandrat, SP, juga berhasil meraih impiannya menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Buleleng. Sebelumnya Melandrat menjabat sebagai Sekdis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Buleleng.

Jabatan “basah” Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Buleleng kini ditempati oleh I Made Kuta, S.Sos yang dulunya menjabat sebagai Sekdis DPMPTSP Buleleng.

I Putu Adiptha Ekaputra, ST.,MM, juga berhasil menggapai jabatan “basah” sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng, sebelumnya iai menjabat sebagai Kepala Dinas PUTR Buleleng.

Nah, jabatan Kepala Dinas Pariwisata yang ditinggalkan Ir Nyoman Sutrisna, MM, karena pensun ini ditempati oleh Made Sudama Diana, S.Sos., M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Sekdis Dinas Pariwisata. Sudama Dinas memang sudah dipersiapkan Sutrisna untuk melanjtukan stafet kepemimpinan di Dinas Pariwisata Buleleng.

Para pejabat ini dilantik Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana, Kamis (23/4/2020) pagi di Loby Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng Jalan Pahlawan No 1 Singaraja. Kepada para pejabat yang baru dilantik, ditekankan untuk melaksanakan seluruh tugas dan tanggung jawab secara bergotong royong ditengah pandemi COVID-19 saat ini.

“Mari samakan cara pandang kita, maksimalkan rasa empati untuk bisa menyelesaikan persoalan pandemi COVID-19 ini,” ujar Bupati Agus.

Bupati PAS yang juga selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Buleleng meminta seluruh pimpinan SKPD di Lingkup Pemkab Buleleng agar menginstruksikan seluruh jajarannya untuk ikut mengidentifikasi beberapa Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Buleleng yang lolos dari pantauan. Beberapa PMI tersebut ada yang melakukan karantina mandiri setelah pulang dari luar negeri melalui bandara. Kemudian pulang ke Buleleng lepas dari pantauan.

Rencananya kedepan GTPP COVID-19 Buleleng akan melakukan rapid test besar-besaran khususnya terhadap PMI yang melakukan karantina mandiri di desa masing-masing. “Ini untuk adik-adik PMI yang kedatangannya 25 hari kebawah, jadi nanti setelah tanggal 30 April ini himbauan-himbauan yang sudah kita gariskan akan dipertegas lagi aturannya,” tandas Bupati Agus.

Penulis: Francelino
Editor: Jering Buleleng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button