JEMBRANA, jarrakposbali.com | Sehari setelah Nyepi atau saat Ngembak Geni, sejumlah warga Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana memanfaatkannya untuk rekreasi dan mandi di laut.
Yang ramai dikunjungi adalah kawasan Pura Rambut Siwi. Selain tempatnya yang indah, lokasi ini juga tergolong kawasan wisata relegius di bumi Makepung, Jembrana.
Sejak pukul 06.30 Wita tadi pagi, kawasan pantai Rambut Siwi sudah dipadati pengunjung. Sebagian besar dari mereka memanfaatkan keindahan pantai rambut siwi untuk bersua foto. Ada pula yang mandi di laut ataupun sekedar duduk-duduk.
Kondisi pantai Rambut Siwi yang dipadati oleh pengunjung tersebut rupanya diantisipasi oleh jajaran Polsek Mendoyo. Sejumlah petugas nampak di lokasi, mengingatkan para pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan. Guna menghindari penularan covid-19.
Banyak dari pengunjung terpaksa tidak diperkenankan ke pantai lantaran tidak mengenakan masker dan bergerombol dalam jumlah banyak. Hal tersebut tentunya membuat kecewa sejumlah pengunjung.
“Saya disuruh balik karena tidak pakai masker. Banyak yang tidak dikasi ke pantai karena banyak tidak pakai masker. Masak di pantai ada corona,” ujar Gunada, salah seorang warga Yehembang yang hendak ke pantai, Jumat (4/3/2022)
Sementara itu, salah seorang petugas dari Polsek Mendoyo dikonfirmasi membenarkan ada beberapa pengunjung yang tidak diperkenankan ke pantai Rambut Siwi lantaran tidak mengenakan masker dan bergerombol.
“Kami hanyan melakukan langkah antisipasi untuk mencegah penularan covid-19. Kami tidak melarang warga ke pantai asalkan tetap menjalankan protokol kesehatan. Ini untuk kebaikan bersama. Jika sudah mengenakan masker dan mematuhi protokol kesehatan, silahkan saja,” terang salah salah satu anggota Polsek Mendoyo.(ded)
