Polres Buleleng Berhasil Kantongi Video Bugil Siswi SMP
Setelah Sempat Kesulitan Temukan Bukti Video
SINGARAJA, jarrakposbali.com – Polres Buleleng akhirnya berhasil mengantongi video bugil siswi SMP, setelah sebelumnya kesulitan menemukan bukti video tersebut.
Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Picha Armedi; mengatakan bahwa penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng berhasil mendapatkan bukti video tersebut sekitar dua hari yang lalu.
Sebelum mendapatkan bukti video, korban dan terduga pelaku sudah menghapus video tersebut, begitu juga orang tua korban enggan memperlihatkan video ke polisi lantaran khawatir semakin menyebar.
“Setelah melakukan pendekatan dengan orang tua korban, akhirnya penyidik berhasil mengantongi videonya,” ujar AKP Picha pada Kamis, 25 Mei 2023 di Polres Buleleng.
Saat ini, bukti video bugil berdurasi sekitar sembilan detik itu berada di Laboratorium Forensik Digital Polda Bali guna memastikan dan pencocokan identitas.
“Wajah korban yang ada di video itu samar, sehingga sedang diperiksa di Labfor Polda Bali untuk meyakinkan apakah orang yang ada di video itu benar siswi ini atau bukan,” terangnya.
Tak hanya tersebar dari pacar korban
Terkait penyelidikan, untuk sementara dugaan penyebar video bugil seorang siswi SMP di wilayah Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng itu tidak hanya oleh pacar korban.
Melainkan ada andil sejumlah teman dari pacar korban yang turut membagikan video bugil sembilan detik itu ke grup WhatsApp.
Secara singkat, AKP Picha menjelaskan bahwa video tersebut awalnya dikirimkan ke W (16), pacar korban; namun pacar korban menyebarkan video tersebut ke sebuah grup yang ada teman-temannya.
Oleh teman-teman pacar korban yang juga anggota grup itu, mereka kemudian menyebarkan video bugil itu melalui WhatsApp.
“Penyebar video bukan hanya pacar korban. Diduga disebarkan lebih dari satu orang, mereka saling kenal. Siapapun yang menyebarkan bisa terkena pidana,” paparnya.
Mengenai adanya dugaan pengancaman kepada korban, penyidik masih melakukan pendalaman lantaran semua percakapan di ponsel korban dan terduga pelaku sudah terhapus.
Sebelumnya, video bugil siswi itu beredar di grup WhatsApp pada hari Jumat, 12 Mei 2023 sekitar pukul 10.00 WITA yang dugaannya tersebar karena ulah terduga pelaku.
Orang tua korban yang mengetahui hal itu kemudian melaporkan tindakan terduga pelaku ke Polsek Banjar pada Senin, 15 Mei 2023 sore.
Dalam laporannya, ayah korban menyebutkan anaknya mendapat ancaman dari terduga pelaku melalui pesan suara yang mengatakan akan membunuh ayah korban apabila tidak mengirimkan video bugil. (fJr/JP)