
SEMARAPURA, jarrakposbali.com | Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI), merupakan salah satu organisasi atau perkumpulan pengusaha Arung Jeram Indonesia, khususnya yang berada di wilayah Bali, organisasi ini adalah sebagai wadah untuk berkomunikasi antara pengelola arung jeram, untuk membuat standarisasi dalam penyelenggaraan olahraga air khususnya yang berada di sungai.

Seperti di ketahui Faji Kabupaten Klungkung di kukuhkan pada 10 April 2023, di Petapan Park, Desa Aan Klungkung, yang di hadiri oleh Ketua Faji Provinsi Bali, I Ketut Subadra dan Ketua Koni Kabupaten Klungkung, I Wayan Subamia. Dengan mengukuhkan kepengurusan Faji Kabupaten Klungkung, dengan mengukuhkan I Dewa Rai Sayang sebagai Ketua Faji Kabupaten Klungkung,masa bakti 2023 sampai 2027.
Setelah terbentuknya Faji Kabupaten Klungkung, bertepatan dengan terselenggaranya Faji Cup 1, yang akan di selenggarakan dari tanggal 20-21 Mei 2023, di mana lomba ini akan mengambil tempat di Sungai Ayung, tepatnya di Bali Alaska Rafting dan mengambil Finish di Angkasa Rafting, Ubud, Gianyar.

Ketua Faji Kabupaten Klungkung, I Dewa Rai Sayang dihubungi di sela-sela melaksanakan latihan di sungai melangit mengatakan bahwa, latihan ini merupakan latihan yang pertama bagi Faji Klungkung, walaupun ini merupakan suatu yang baru berkat para kapten yang di pilih dari perusahaan Jasa Arung jeram yang berada di Desa Bakas, yaitu : Bakas Levi Rafting dan Melangit Bali Adventure, di harapkan mampu untuk mendapatkan atlet yang berprestasi untuk Kabupaten Klungkung.
“Kami ucapkan terimakasih banyak kepada KONI Kabupaten Klungkung yang telah mendukung dan mensuport kami dalam ajang lomba ini, dan semoga kami mampu untuk mempersembahkan yang terbaik buat Klungkung,” ujarnya, Sabtu (6/5/2023).

Di tempat yang sama pelatih FAJI Klungkung,I Wayan Suartha, memberikan penjelasan bahwa ada beberapa katagori yang akan di lombakan di antaranya: Sprint, head to head, Slalom dan down river riice, dengan katagori kelas R4 (empat pendayung).
“Sprint merupakan jenis lomba dalam arung jeram yang memperlombakan kecepatan dalam mendayung dalam jarak pendek dengan sistem pelepasan start satu per satu tim,”imbuhnya.

Sementara Head To Head (H2H) merupakan jenis lomba dalam arung jeram yang juga memperlombakan kecepatan dalam mendayung jarak pendek dengan sistem pelepasan start dua tim sekaligus.
“Siapa yang tercepat mencapai finish maka dinyatakan sebagai pemenang,”bebernya.
Slalom merupakan salah satu jenis lomba yang mempertandingkan kecepatan dan keterampilan tim dalam mendayung dan mengendalikan perahu dalam melintasi rintangan berupa gawang yang terdapat di badan sungai.
Setiap tim dapat di kenakan angka pinalti maksimum 50 poin pada setiap tim tidak dapat melalui gawang tersebut. Ketika tiang gawang tersentuh oleh setiap bagian dari badan perlengkapan, dayung atau perahu maka di kenakan 5 poin.
“Jika kejadian ini berulang pada Gawang Yang sama, angka pinalti hanya di hitung satu kali saja,”jelasnya.
Down river race (Drr) adalah nomor lomba yang paling digemari di antara nomor lomba lainnya dan memiliki penilain tertinggi dan di wajibkan untuk melakukan uji coba pada nomor lomba ini. Tim di berangkatkan dalam kelompok bersamaan secara simultan dengan jumlah 4 tim atau 8 tim jika kondisi lebar di tempat start memungkinkan untuk di laksanakan. Interval waktu antar group adalah I Menit.
“Hasil akhir di tentukan berdasarkan waktu tempuh tanpa memperhatikan urutan,”pungkasnya.(td/jp).