Sat Reskrim Polres Jembrana Lidik Penyebab Genangan Air di Los Pasar Umun Negara Bahagia
JEMBRANA, jarrakposbali.com | Genangan air di los Pasar Umum Negara Bahagia pada Selasa 1 Oktober 2024 lalu, yang sempat mencuat di media sosial, ternyata berbuntut panjang.
Aparat Kepolisian dari Sat Reskrim Polres Jembrana turun tangan melakukan penyelidikan ke lokasi untuk mengetahui pasti penyebab terjadi genangan air di los pasar yang baru selesai dibangun tersebut.
Sebab, dari informasi yang berhasil dikumpulkan diduga ada unsur kesengajaan terkait terjadinya genangan air di los pasar tersebut. Diduga unsur kesengajaan (sabetase) ini dilakukan untuk menjatuhkan seseorang.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Si Ketut Arya Pinatih dikonfirmasi melalui telpon Kamis, 3 Oktober 2024, membenarkan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa tergenangnya air di salah satu los Pasar Umun Negara Bahagia tersebut.
Penyelidikan tersebut dilakukan karena diduga penyebabnya ada unsur kesengajaan (sabetase). Namun demikian pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih rinci karena penyelidikan baru dimulai.
“Kami belum bisa memberikan keterangan secara rinci karena kami baru memulai penyelidikan,” terangnya.
Sebelumnya viral di media sosial terjadinya genangan air di salah satu lantai los pasar Umun Negara Bahagia. Disebutkan genangan air tersebut terjadi akibat kebocoran atap gedung. Bahkan dalam unggahan menyebutkan bangunan megah tersebut terkesan dibuat asal-asalan.
Unggahan tersebut kemudian dibantah oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Pemkab Jembrana I Ketut Agus Adinata saat mendampingi Ombudsman RI Wilayah Bali melakukan monitoring di pasar termegah di Jembrana tersebut pada, Rabu 1 Oktober 2024 pagi.
Menurut Agus Adinata, genangan air tersebut terjadi akibat kran air yang lupa ditutup setelah digunakan dan tersumbatnya saluran pembuangan oleh sampah para pedagang. Namun belakangan muncul kabar, peristiwa tersebut diduga ada unsur kesengajaan atau sabetase.(ded)