Berita

Tahap Awal Proyek Infrastruktur Strategis Denpasar Resmi Dimulai

Wawali Arya Wibawa Sampaikan Terima Kasih, Usulkan Program Infrastruktur Prioritas di Rapat Bersama Gubernur Bali

jarrakposbali.com, DENPASAR – Kota Denpasar tengah mempersiapkan tahap awal dari proyek pengembangan infrastruktur strategis yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mobilitas dan kemajuan perkotaan. Dalam rapat yang digelar di Gedung Kertha Sabha, Rabu (1/10), Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, bersama Gubernur Bali, Wayan Koster, meresmikan dimulainya sejumlah proyek besar yang akan memperbaiki infrastruktur di berbagai wilayah strategis Denpasar.

Tahap awal proyek pengembangan infrastruktur di Kota Denpasar telah dimulai, dengan berbagai proyek penting memasuki masa Feasibility Study (studi kelayakan) pada tahun 2025. Proyek-proyek tersebut mencakup pembangunan jalan underpass Simpang Tohpati, Simpang Gatot Subroto – A. Yani, serta pembangunan gedung parkir Pelabuhan Sanur. Proyek-proyek ini bukan hanya akan meningkatkan kualitas infrastruktur, tetapi juga membuka peluang baru untuk mendukung mobilitas masyarakat dan pariwisata Bali.

“Kita bersinergi antara Pemkot Denpasar, Pemprov Bali, dan Pemerintah Pusat, sehingga proyek strategis ini dapat segera terealisasi dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat luas,” ujar Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam memastikan kesuksesan proyek ini.

Pembangunan jalan underpass Simpang Tohpati akan dimulai dengan Feasibility Study pada tahun 2025, diikuti dengan proses persiapan dokumen lingkungan dan pengadaan lahan pada tahun 2026. Dengan konstruksi yang akan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum pada tahun 2027, proyek ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan aksesibilitas di wilayah tersebut.

“Proyek ini merupakan langkah besar untuk memperbaiki konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta pariwisata Bali,” kata Arya Wibawa saat memberikan keterangan setelah rapat.

Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan kementerian terkait dalam memastikan proyek-proyek strategis ini dapat segera terealisasi. Salah satunya adalah pembangunan gedung parkir di Pelabuhan Sanur yang diharapkan dapat mengatasi kemacetan yang sering terjadi akibat terbatasnya lahan parkir.

“Pembangunan gedung parkir Sanur akan menjadi solusi strategis untuk mengurai kemacetan sekaligus mendukung Sanur sebagai gerbang pariwisata Bali menuju Nusa Penida dan Nusa Lembongan,” ujar Gubernur Koster, menambahkan bahwa proyek ini juga akan memperkuat sektor pariwisata Bali.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Bali juga memprioritaskan pembangunan jalan underpass Jimbaran dan Embung Tukad Unda di Klungkung. Program-program strategis ini merupakan bagian dari upaya untuk mengatasi masalah kemacetan dan mengoptimalkan potensi pariwisata Bali yang terus berkembang.

“Usulan ini sudah saya sampaikan langsung kepada Bapak Menteri PUPR, dan prinsipnya beliau mendukung. Jika semua sudah clear, proyek bisa direalisasikan pada tahun 2026,” jelas Gubernur Bali Wayan Koster.

Gubernur Koster juga menekankan pentingnya peran serta pemerintah daerah dalam memperjuangkan dukungan dana dari APBN, mengingat penurunan alokasi transfer daerah ke Bali. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam mewujudkan berbagai proyek infrastruktur yang telah direncanakan.

“Kita harus berjuang keras, karena tidak mudah mendapatkan dukungan APBN di luar alokasi transfer daerah. Terutama karena kita juga masih menanggung program normalisasi akibat banjir,” ujar Koster, mengingatkan akan tantangan yang harus dihadapi untuk mewujudkan proyek-proyek tersebut.

Proyek pengembangan infrastruktur strategis di Denpasar menandakan langkah maju dalam mempersiapkan kota ini untuk masa depan yang lebih baik. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat, serta dukungan masyarakat Bali, proyek-proyek ini diharapkan dapat membawa manfaat jangka panjang, memperkuat sektor pariwisata, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Pemerintah berharap dapat segera merealisasikan semua rencana yang telah disusun agar Denpasar dapat terus berkembang sebagai kota yang nyaman dan maju bagi warganya.(JpBali).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button