
SINGARAJA, jarrakposbali.com – Pada TMMD ke-115 di Desa Giri Emas, akan dilakukan pembangunan jalan penghubung.
Sebagai bentuk kemanunggalan serta sinergitas dengan pemerintah beserta masyarakat, TNI kembali menyelenggarakan TMMD.
Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-115 ini digelar Komando Resort Militer (Korem) 163/Wira Satya melalui Komando Distrik Militer 1609/Buleleng.
Bertempat di Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng nantinya TMMD ke-115 ini akan berlangsung selama 60 hari sejak 11 Oktober hingga 9 November 2022.
Komandan Korem (Danrem) 163/Wira Satya, Brigjen TNI Choirul Anam; menyampaikan bahwa TMMD merupakan bentuk sinergitas bersama.
Yang tentunya sinergitas yang terpadu antara TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah.
Pada TMMD ke-115 di Desa Giri Emas ini, pihaknya akan membangun akses jalan bagi masyarakat sepanjang 1.940 meter.
Selain itu juga akan dilakukan betonisasi jalan, pembuatan gorong-gorong, senderan, hingga bantuan empat unit bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu.
Tak hanya kegiatan fisik, masyarakat juga akan diberikan berbagai penyuluhan, seperti bela negara, wawasan kebangsaan, dan pertanian.
Kemudian stunting, pencegahan Covid-19 dan protokol kesehatan, serta penyuluhan hukum keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Dari semuanya, yang kita cari itu nilai fundamentalnya yakni sinergitas dengan rakyat,” katanya Brigjen Choirul Anam kepada wartawan.
“Kepada prajurit saya perintahkan agar bekerja semaksimal mungkin agar hasilnya dapat berguna bagi masyarakat,” lanjutnya lagi.
“TNI hadir untuk mengatasi kesulitan rakyat,” tegasnya.
Dengan adanya pembangunan jalan ini, Danrem 163/Wira Satya berharap nantinya masyarakat dapat mendapat manfaat yang lebih baik.

Gotong royong dan kebersamaan tak ternilai
Sementara itu, Pj Bupati Buleleng, Ir. Ketut Lihadnyana, M.M.A., menyebutkan bahwa semangat kebersamaan serta gotong royong merupakan bentuk yang tak ternilai.
Lihadnyana juga berterimakasih kepada TNI yang sudah membantu dalam pembangunan sarana transportasi berupa jalan di Buleleng.
Hal ini tentu dapat membantu perputaran kehidupan serta ekonomi masyarakat di Desa Giri Emas dan sekitarnya.
“Terima kasih kepada TNI, di HUT TNI ke-77 sudah memberikan wujud kemanunggalan dengan rakyat dengan membuat sarana transportasi berupa akses jalan,” ujarnya.
Bersamaan dengan itu, Pj Bupati Buleleng menyebutkan bahwa adanya TMMD membuat pemerintah daerah dapat mengefisienkan anggaran.
Namun, ia menekankan bahwa kemanunggalan, gotong royong, kebersamaan dengan rakyat merupakan bentuk yang tidak ternilai harganya.
“Kemanunggalan TNI, gotong royong, dan kebersamaan itu tidak bisa kita hitung. Karena TNI ini milik kita, milik rakyat,” tutupnya. (fJr/JP)