SINGARAJA, jarrakposbali.com – Puluhan pelajar di Kabupaten Buleleng mengikuti seleksi cabang olahraga (cabor) renang untuk berlaga di Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Provinsi Bali 2023.
Seleksi ini berlangsung pada hari Minggu, 26 Maret 2023 di Kolam Renang Nirmala Asri, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Seleksi perenang Buleleng untuk Porjar Bali 2023 dilakukan oleh Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Buleleng.
Ketua Pelaksana Seleksi, Made Sumarga Jaya; menyebutkan seleksi ini diikuti sebanyak 97 pelajar dari tingkat SD: 24 peserta; SMP: 10 peserta; dan SMA: empat pelajar.
Sumarga menjelaskan, seleksi ini bertujuan untuk menjaring pelajar-pelajar yang menjadi bibit-bibit atlet renang untuk memperkuat Buleleng di Porjar Bali 2023.
Yang tentunya dapat berjuang maksimal dan menyumbangkan medali emas untuk Buleleng.
Sumarga juga menjelaskan bahwa seleksi perenang Buleleng ini mengacu pada best time pada Porjar Bali tahun 2019 lalu.
Dengan seleksi perenang hingga perolehan limit baik pada medali emas, perak, dan perunggu.
Sumarga berharap para peserta yang ikut seleksi dapat mencapai limit medali emas, sehingga dapat memberikan harapan bagi Buleleng.
“Seleksi adalah mencari yang terbaik, siapa yang dikirim ke tingkat provinsi tentu dasarnya adalah waktu pada saat Porjar Bali tahun 2019,” ujarnya.
“Kuota yang diperoleh dari Disdikpora Buleleng untuk atlet renang sebanyak 12 perenang,” lanjutnya lagi.
Hanya kirim 12 perenang
Namun pada seleksi ini, hanya 12 pelajar yang akan mendapatkan kuota untuk berlaga di Porjar Bali 2023 yang akan berlangsung pada bulan Juni 2023.
Dengan rincian empat orang untuk tingkat SD, lima orang untuk tingkat SMP, dan tiga orang di tingkat SMA.
Menurutnya, PRSI Buleleng sebenarnya ingin mengirimkan atlet yang banyak, namun harus terhalang dengan kuota yang terbatas.
Nantinya, ke-12 orang pelajar yang lolos seleksi berkewajiban mengikuti desentralisasi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Sehingga kemampuan mereka dapat terus berkembang dan matang hingga pelaksanaan Porjar Bali 2023 pada bulan Juni nanti.
“Kewajiban mereka adalah mengikuti desentralisasi yang diselenggarakan oleh PRSI Buleleng sesuai dengan jadwal yang sudah ada di Kolam Renang Nirmala Asri,” jelasnya.
“Minimal tiga kali dalam seminggu, sisanya diserahkan kembali ke masing-masing klub,” pungkas Sumarga. (fJr/JP)
