Berita

Walikota Jaya Negara Paparkan Rancangan APBD Denpasar 2026

Fokus pada Peningkatan Kinerja, Pemulihan Pasca Banjir, dan Kesejahteraan Warga

jarrakposbali.com, DENPASAR – Suasana ruang rapat paripurna DPRD Kota Denpasar terasa khidmat pada Jumat (3/10). Dalam agenda Paripurna ke-35 Masa Persidangan III, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyampaikan pidato pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026.

Didampingi Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, serta jajaran Forkopimda, Walikota Jaya Negara memaparkan rancangan APBD yang telah melalui tahapan pembahasan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

“Pada kesempatan ini, ijinkan saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan dan anggota dewan yang terhormat atas kerja sama dalam merampungkan tahapan pembahasan KUA dan PPAS APBD 2026,” ucap Jaya Negara.

Dalam pemaparannya, Walikota menyebutkan bahwa target Pendapatan Daerah 2026 diproyeksikan sebesar Rp2,95 triliun, dengan kontribusi terbesar dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp1,98 triliun lebih. Pajak daerah menjadi penopang utama dengan nilai Rp1,71 triliun lebih, disusul retribusi serta dana transfer.

“APBD bukan hanya angka-angka, tetapi wujud nyata komitmen kita bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Denpasar,” tegas Jaya Negara.

Dari sisi belanja, APBD 2026 dirancang sebesar Rp3,48 triliun lebih. Alokasi tersebut diperuntukkan bagi belanja operasional, belanja modal, belanja tak terduga, hingga belanja transfer. Pendekatan berbasis kinerja tetap menjadi dasar agar setiap rupiah memberi dampak langsung pada masyarakat.

“Setiap alokasi anggaran harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat, termasuk pemulihan sarana prasarana pasca banjir yang sempat melanda Denpasar September lalu,” ujar Jaya Negara.

Tak lupa, Walikota menyampaikan apresiasi kepada TNI, Polri, komunitas, dan masyarakat yang terlibat aktif dalam penanganan bencana. Ia berharap rancangan APBD ini mampu memberi solusi nyata, sekaligus mendorong kelanjutan pembangunan Kota Denpasar yang lebih tangguh.

“Saya sangat mengharapkan koreksi yang konstruktif dari para anggota dewan, sehingga apa yang kita rumuskan benar-benar memberi manfaat terbaik bagi pembangunan Kota Denpasar,” tambahnya.

Rapat Paripurna ditutup dengan penyerahan pidato pengantar Walikota kepada Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, untuk selanjutnya dibahas di masing-masing fraksi. Tahapan ini menjadi bagian penting agar APBD 2026 dapat ditetapkan tepat waktu demi keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar.(JpBali).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button