BeritaDaerahKuliner

Warung D’Carik Nyalian, Kuliner Tradisional Bali dengan Suasana Persawahan

SEMARAPURA, jarrakposbali.com | Masa pandemi tidak mematahkan semangat untuk berkarya, bahkan segala resiko pun disingkarkan Warung D’Carik Nyalian. Merupakan warung yang menyediakan beraneka ragam makanan tradisional Bali, yang disajikan dengan cara modern tapi tidak menghilangkan cita rasa aslinya, apalagi Warung D’Carik Nyalian memanjakan komsumennya dengan pemandangan persawahan yang bertempat sangat strategis dipinggir Jalan Raya Banjarangkan menuju Desa Tohpati,

Pemilik Warung D’Carik Nyalian, I Dewa Gede Alit alias Dewa Kupit menuturkan, usaha yang di rintis dari tiga tahun lalu dengan tujuan untuk mengangkat kuliner Bali untuk disajikan atau dikenalkan kepada wisatawan mancanegara negara yang datang dan berkunjung ketempat ini. “Kalau dulu sebelum Covid-19 kami banyak didatangi oleh wisatawan asing, karena saya bekerja di sektor pariwisata, ” ujarnya saat ditemui, Sabtu (02/10/2021).

 

Lanjutnya Dewa Kupit, resep andalan berasal dari pengalaman pariwisata dan sudah mendapatkan beberapa referensi konsep apa yang cocok buat usaha disini.

 

“Akhirnya saya mempunyai kesimpulan untuk mengangkat makanan Bali untuk disajikan menjadi bagian dari menu andalan saya,” ucapnya.

Menurutnya, makanan tradisional Bali tidak kalah dengan makanan yang ada di luar sana, tergantung bagaimana tangan yang menyajikan dan mengolahnya.

 

“Saya disini ada beberapa menu, mengolah segala jenis ayam kemudian ada jair nyatyat dan nasi sela, ‘ bebernya.

 

Oleh karena itu, jangan pernah untuk minder menjual makanan tradisional karena tanpa disadari justru itu akan menjadi menu favorit yang penting rasa terus konsisten. Untuk mencari pengunjung yang dari luar datang ke tempat ini pasti dia akan mencari kuliner khas dari masing-masing daerah.

“Kenapa kita bingung mencari menu dari luar sana sedangkan menu itu sudah ada dan sudah menjadi makanan sehari hari kita, menurut kita itu biasa tapi bagi orang lain itu adalah sesuatu yang baru, ” tuturnya seraya mengatakan maka dari itu, jangan ragu untuk mengangkat kuliner Bali gali dan cari tematiknya kemudian cari cara penyajian dan bumbunya dan disesuaikan supaya mempunyai cita rasa tersendiri. (td/JP). 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button