BeritaNasional

VIRUS CORONA: HASIL TEST SWAB MASSAL DI BONDALEM, 100 NEGATIF CUMA 1 POSITIF

SINGARAJA-JARRAKPOSBALI.COM -Tampaknya penyebaran virus corona (COVID-19) di Buleleng mulai melemah atau mulai masuk fase antiklimaks. Ini bisa dilihat dari hasil test swab massal terhadap 101 warga Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, tiga lalu. Ternyata cuma satu orang terkonfirmasi positif dengan kode PDP 49.

Ini merupakan kabar gembira buat masyarakat Buleleng dan Bali karena mulai melemahnya penyebaran COVID-19 maka target Gubernur Bali Dr Ir I Wayan Koster, MM, bahwa Bali bakal bebas dari COVID-19 di awal Juni 2020 mendatang bisa terwujud.

Dalam video conference itu Wabup Sutjidra mengemukakannya PDP 49 hasil dari kontak dengan PDP 18 dan PDP 21. Zona merah Bondalem berada di lokasi lingkungan tinggal PDP 18 dan PDP 21.

Meskipun hasil perkembangan kasus COVID-19 di Buleleng tidak melonjak, namun Wabup Sutjidra mengajak semua warga masyarakat untuk tetap waspada. Terutama di pasar tradisional agar tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19, yakni semua pedagang dan pengunjung memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan sebelum dan setelah berdagang dan berbelanja.

Sementara itu hasil test swab bagi PMI asal Buleleng yang dikarantina di salah satu hotel di Denpasar, menunjukan, hasil test swabnya negatif.

Dari 129 orang PMI Buleleng yang dikarantina di Denpasar, sebanyak 51 orang PMI sudah 2 kali test swab hasilnya negatif, 62 orang PMI baru 1 kali hasilnya negatif, masih menunggu 16 orang PMI untuk hasil swab kedua.

Bagi PMI Buleleng yang sudah dua kali hasil test swabnya negatif dipersilahkan keluarganya menjemput untuk pulang ke Singaraja. Secara rinci data perkembangan Covid-19 di Buleleng, yakni pasien positif dirawat di RS Pratama Giri Emas 16 orang, dirujuk ke Denpasar 16 orang, sembuh 21 orang, dan pasien asal Buleleng dirawat di Denpasar sebanyak 7 orang.

Lalu Orang Dalam Pemantauan (ODP) sisanya 3 orang. Kemudian Orang Tanpa Gejala(OTG) sisanya Karantina mandiri 184 orang, Karantina di RS Pratama Giri Emas 1 orang, dan karantina di hotel 1 orang.

Selanjutnya pemantauan perjalanan, sisanya 313 orang. Rinciannya terdiri dari pekerja kapal pesiar 168 orang, TKI lainnya 73 orang, WNA 1 orang, perjalanan LN 3 orang, dan dari daerah transmisi 68 orang.

Penulis: Francelino
Editor: Jering Buleleng

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button