DENPASAR, jarrakposbali.com | Pergi ke Mekah bawa kresek, pakai cerurit buka ketupat. Janji diajak nikah ama tu cewek, eh tahunya duit malah diembat.
Ada-ada aja kejadian unik dan aneh tapi konyol di negeri ini. Muaranya adalah duit. Segala cara dilakukan untuk mendapatkan uang, termasuk dengan cara memberi harapan palsu. PHP kata orang-orang mileneal brow.
Bunga, sebut saja begitu. Katanya sih dari Lumajang. Dengan modal foto-foto cantik dia mulai beraksi. Entah foto asli atau palsu, ngak ada yang tahu. Sasaranya, pastilah kaum laki-laki yang masuk katagori hidung belang dan berduit.
ME, masuklah dalam perangkap maut bunga. Mereka berkenalan lewat WhasApp (WA) dan berlanjut telpon-telpinan hingga video call (VC). Hingga ME klepek-klepek dengan janji manis Bunga yang katanya gadis asal Lumajang.
Kepada ME, Bunga mengaku tinggal di Denpasar, sementara ME juga tinggal di Denpar. Sayangnya meskipun mereka sudah pacaran lewat telpon, kenyataannya mereka belum pernah ketemu.
Bunga memang sangat pintar mengumbar kata-kata, sehingga ME percaya dan yakin bahwa Bunga hanya miliknya seorang dan yang akan mengisi hari-harinya dengan senyum manis dan manja. Yang bakalan membuatkan kopi tiap pagi. Pokoknya Bungalah harapan hidup satu-satunya. Buiiik, dunia ini milik berdua brow… yang lain anggap aja ngekos, hehehe.
Pucuk dicinta ulampun tiba. Bungga semakin gencar menjalankan siasat bulusnya. Ya maklumlah ME, sudah masuk prangkapnya. Tekadnya hanya satu, menguras harta ME sang kekasih bayangan yang polos dan lugu.
Hingga senjata pamungkas Bunga dikeluarkan. Bungga menyatakan akan menikah dengan ME. Bagaikan diberi minuman es teh saat terik mentari, ME pun beebunga-bunga hatinya. Dalam pikirannya akan pamer sama teman-teman kalau dia punya istri cantik dan menawan, soleha lagi. Pokok ne sempurnalah.
Sejak mengeluarkan aji pamungkas dan berhasil, Bunga yang dalam foto berhijab mulai beraksi untuk menguras harta sang pujaan hati palsu. Berbagai alasan dia utarakan kepada ME agar mau mengirimkan uang kepada dirinya.
Mulau dari minta uang sanggu untuk pulang ke Lumajang lihat ibunya, ya ibunya sakitlah di rumah sakit dan minta ongkos kembali ke Bali untuk nikah hingga bayar uang rapid tes. Pokoknya banyak deh alasan Bungga.
Konyolnya ME justru menuruti keinginan Bungga, jutaan rupiah dia kirimkan kepada Bunga. Namun apa kenyataannya, Pujaan hatinya yang ditunggu-tunggu tidak kunjunga datang. Padahal dia sudah ngebet mau nikah.
“Jangankan datang, telpon, WA dan fb serta masager saya semuanya di Blok. Ternyata saya ditipu, saya sudah banyak mengeluarkan uang,” ujar ME.
Walaaah, hari gini brow kok masih percaya dengan modus gituan. Ini jaman meleneal brow. Udah jamannya orang-orang pada ke bulan, bukan jamannya lagi makan lontong kangkung brow. Kalau udah gini terima aja brow, buat pengalaman. Kanggoin sekarang nikah ama Bunga lewat mimpi, hahaha.
Lantaran merasa tertipu, ME pun kemudian melampiaskan kekesalannya ke media sosial. Dia mengungah foto gatis yang telah menipunya dan menuliskan kronologis kejadian yang konyol itu, pada group info Denpasar, Selasa (1/3/2022). Tentu saja, unggahan itu banyak mendapat komentar beragam dari para netizen.(dewa darmada)
