Berita

Astaga…! Makanan yang Disatap Warga di Mushola Hingga Keracunan Ternyata Mengandung Bakteri Eschereshia Coli

JEMBRANA, jarrakposbali.com ! Makanan yang disantap warga saat perayaan Maulid di Mushola hingga menyebabkan keracunan ternyata positif mengandung bakteri Eschereshia Coli.

Hal tersebut terungkap setelah hasil uji laboratorium sampel makanan telah keluar pada Selasa 7 Nopember 2023.

Menindaklanjuti hasil laboratorium tersebut, tim surveilans dari Dinas Kesehatan Jembrana langsung turun ke lapangan untuk menelusuri sumber bakteri tersebut.

Sebelumnya, pasca puluhan warga keracunan saat perayaan Maulid di Mushola, enam sampel makanan dikirim ke Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Bali.

Kemudian, dari sejumlah sampel yang dikirim, hanya satu sampel yang negatif bakter E. Coli.

Hasil sampel ini juga diserahkan kepada pihak kepolisian dalam hal ini Satreskrim Polres Jembrana. Polisi bakal melakukan tindaklanjut atas hasil uji sampel makanan tersebut.

“Ya benar ada enam sampel makanan kita kirim ke laboratorium untuk diperiksa. Hasilnya hanya satu sampel negatif mengandung Eschereshia Coli. Sisanya positive,” terang Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr Made Dwipayana, Selasa (7/10/2023).

Menurut Dwipayanan, dengan hasil lab tersebut, petugas epidemiologi kemudian ditugaskan untuk datang ke lokasi mencari sumber bakteri E. Coli tersebut. Sebab, ada beberapa kemungkinan munculnya bakteri tersebut.

Sebelumnya, sebanyak 52 orang warga Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, Senin 30 Oktober 2023 pagi harus dilarikan ke Puskesmas 2 Negara di Desa Pengambengan karena mengalami keracunan.

Saat itu, 50 orang warga menjalani rawat jalan, sementara satu orang balita dan satu anak 14 tahun masih menjalani rawat inap.

Menurut informasi yang diperoleh, sebelum warga mengeluhkan sakit perut, setelah menghadiri acara keagamaan di Mushola wilayah Desa Tegal Badeng Barat, Minggu 29 Oktober 2023 malam.

Namun, esok harinya aparat setempat justru menerima informasi dari salah satu kelian banjar bahwa warga Banjar Tengah dan Teluk Limo mengalami diare usai mengikuti acara tersebut.(ded)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button