
jarrakposbali.com, RIAU – Badan Pengawasan Intern Pemerintah (BPI) Komite Pengawasan Nasional Pemberantasan Korupsi (KPNPA) Republik Indonesia semakin mempererat kolaborasinya dengan Kepolisian Daerah (Polda) Riau dalam upaya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
Dalam sebuah pernyataan, Tubagus Rahmad Sukendar, yang menjabat sebagai Ketua BPI KPNPA RI, menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan penuh terhadap berbagai program yang dijalankan oleh Kepolisian Daerah Riau, termasuk dalam upaya edukasi hukum kepada masyarakat.
Kapolda Riau, Irjen Pol. Muhammad Iqbal, dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat, terutama saat mereka menghadapi bencana alam seperti banjir dan longsor. Selain tegas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Riau, Irjen Iqbal juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Kepeduliannya terhadap permasalahan sosial, seperti tawuran remaja, mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.
Irjen Pol. Muhammad Iqbal menunjukkan kedekatannya dengan masyarakat dengan turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan keluhan warga dan menghadiri berbagai kegiatan sosial. Salah satu pendekatan unik yang dilakukan adalah mengunjungi rumah-rumah warga untuk membangun kepercayaan terhadap kepolisian.
“Kami ingin masyarakat merasa aman dan percaya bahwa polisi hadir untuk melindungi mereka,” ujar Irjen Iqbal.
Saat musim banjir melanda Riau, Irjen Pol. M. Iqbal bersama jajaran langsung turun ke lokasi bencana dengan membawa bantuan berupa barang dan sembako. Selain itu, ia juga tidak ragu untuk membaur dengan masyarakat, memberikan dukungan moral agar mereka merasa lebih tenang menghadapi situasi sulit.
Ketua Umum BPI KPNPA RI, Tubagus Rahmad Sukendar, mengapresiasi gaya kepemimpinan Irjen Iqbal yang dinilai mampu membangun hubungan harmonis antara polisi dan masyarakat.
Tawuran remaja menjadi salah satu tantangan besar di Kota Pekanbaru. Untuk mengatasi masalah ini, Irjen Pol. M. Iqbal, menerapkan beberapa langkah strategis, seperti peningkatan patroli di lokasi rawan tawuran, melibatkan sekolah, orang tua, dan tokoh masyarakat dalam pencegahan dini, serta menindak tegas pelaku tawuran sesuai hukum yang berlaku. Selain itu, pendekatan sosial juga dilakukan untuk melibatkan masyarakat dalam menjaga keamanan.
“Kami tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga mendorong pendekatan preventif agar generasi muda memiliki kesadaran akan dampak negatif tawuran,” tegas Irjen Iqbal.
Ketua BPI KPNPA RI, Tubagus Rahmad Sukendar, memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang diambil Kapolda Riau dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. BPI KPNPA RI juga berencana melaporkan beberapa kasus besar di Riau yang diharapkan dapat segera diselesaikan oleh Polda Riau.
“Dalam waktu dekat, BPI KPNPA RI akan melaporkan beberapa kasus besar di Riau yang nantinya dapat diselesaikan oleh Polda Riau,” ungkap Tubagus Rahmad Sukendar.
Irjen Pol. M. Iqbal, yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991, memiliki pengalaman panjang di bidang Lalu Lintas dan Humas, serta pernah menjabat sebagai Kadiv Humas Polri. Saat ini, ia fokus menangani masalah banjir dan longsor di Riau dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh adat. Dengan gaya kepemimpinan yang humanis dan responsif, Irjen Iqbal diharapkan dapat menciptakan situasi keamanan yang lebih kondusif di Provinsi Riau.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Ini tugas bersama untuk memastikan anak-anak kita tumbuh dalam lingkungan yang baik dan jauh dari tindakan kriminal,” pungkas Irjen Iqbal.
Dengan komitmen dan langkah-langkah konkret yang diambil, Irjen Iqbal terus menunjukkan dedikasinya dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Riau. Bersama berbagai elemen, ia berupaya menjaga ketertiban dan membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.(jpbali).
Editor : Putu Gede Sudiatmika.