Bupati dan Wabup Badung Saksikan Karya Atma Wedana di Puri Agung Banyuning
Hadiri Prosesi Ngupasaksi Karya Atma Wedana Krama Sayan Agung di Bongkasa

jarrakposbali.com, BADUNG – Sebagai bagian dari bentuk sradha bhakti dan kehadiran pemerintah yang aktif mendukung kegiatan masyarakat, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Istri Ny. Rasniathi Adi Arnawa serta Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta beserta Istri Ny. Yunita Alit Sucipta hadir menyaksikan secara langsung prosesi Karya Atma Wedana, Metatah, dan Mepetik yang dilaksanakan oleh krama Banjar Sayan Agung di Puri Agung Banyuning, Bongkasa, pada Rabu, 2 April 2025.
Sebagai wujud dukungan atas pelaksanaan karya atma wedana, Bupati Adi Arnawa menyerahkan dana punia sebesar Rp 20 juta dan Wabup. Bagus Alit Sucipta Rp 10 juta. Tampak hadir Penglingsir Puri Ageng Mengwi dan Asta Puri, Camat Abiansemal beserta Tripika Kecamatan, Plt. Perbekel Bongkasa dan Perbekel Bongkasa Pertiwi.
Bupati Adi Arnawa menyampaikan, atas nama Pemkab. Badung sangat mendukung karya atma wedana yang dilaksanakan krama Banjar Sayan Agung. Karya ini sangat penting sebagai wujud bakti kepada leluhur. Sejalan pula dengan prioritas pembangunan di Badung, salah satunya dalam upaya melestarikan adat, agama, tradisi, seni dan budaya.
“Kami selaku pemerintah berterima kasih sudah bisa hadir ditengah-tengah masyarakat Sayan Agung untuk ngupasaksi karya atma wedana dan metatah ini. Semoga dapat berjalan dengan baik, mamargi antar, sida purna, sida sidaning don,” kata Bupati Adi Arnawa.
Prawartaka Karya, I Nyoman Nada melaporkan bahwa karya Atma Wedana dan Metatah yang dilaksanakan oleh krama Banjar Sayan Agung berlangsung dengan khidmat di Puri Agung Banyuning, Bongkasa.
“Upacara ini diikuti oleh 19 sekah untuk Atma Wedana dan 22 orang peserta Metatah,” imbuhnya.
Kegiatan ini merupakan rangkaian upacara yang sudah dimulai sejak 19 Maret 2025, dimulai dengan upacara mapekeling dan nanceb. Puncak dari karya ini berlangsung pada Rabu, 2 April 2025, yang diawali dengan purwa daksina, mesangih, ngening, dilanjutkan dengan puncak karya nyekah, mepetik, dan meprelina.
Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyatakan, “Kami hadir untuk mendukung dan memberikan apresiasi terhadap tradisi luhur Masyarakat,” bebernya.
“Karya seperti ini memperlihatkan kekuatan spiritual dan kebersamaan yang terjalin di antara warga Banjar Sayan Agung, serta menjadi cermin betapa pentingnya pelestarian budaya bagi generasi mendatang,” terangnya.
Sebagai bagian dari rangkaian akhir upacara, sehari setelah puncak karya, dilakukan upacara nyegara gunung ke Pura Goa Lawah dan dilanjutkan dengan mendak nuntun serta ngelinggihang di Merajan masing-masing.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi wujud rasa syukur, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya keberlanjutan tradisi dan kebersamaan dalam masyarakat Bali. Pemerintah Kabupaten Badung melalui kehadiran Bupati dan Wakil Bupati mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan turun-temurun.(tim).