Diduga Ini Penyebab Mangkraknya Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, APH Diminta Serius Menangani
DENPASAR, jarrakposbali.com | Hingga saat ini belum diketahui kejelasan nasib mega proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi. Beredar kabar, mandegnya proyek jalan tol ini, berkaitan dengan dugaan kasus korupsi yang sedang ditangani Polda Bali.
Diketahui, mantan Gubernur Bali I Wayan Koster sempat dipanggil dan dimintai keterangan oleh Polda Bali, diduga berkaitan dengan kasus pembebasan puluhan hektar di Kecamatan Pekutatan untuk jalan tol.
Namun demikian, belum ada keterangan resmi dari pihak Polda Bali berkaitan dengan pemanggilan politisi senior PDI Perjuangan tersebut.
Informasi dari sumber menyebutkan, pembebasan 80 hektar tanah milik Pemprov Bali yang terletak di Kecamatan Pekutatan dinilai Rp 20 juta per arenya. Sehingga dikabarkan Perumda Bali menerima dana sebesar Rp.160 Milyar.
Dana yang diterima Perumda Bali tersebut kemudian diduga digunakan untuk menutup kerugian Perumda dalam kurun waktu tahun 2021-2022 sebesar Rp 40 Milyar. Digunakan untuk CSR berupa pembiayaan promosi endek sebesar Rp 1,6 Milyar dan diserahkan ke Pemprov Bali sebesar Rp 90 Milyar.
Dari sumber juga menyebutkan, dana pembebasan lahan untuk jalan tol tersebut diduga juga digunakan untuk jasa/fee pengurus Perumda dan karyawan karena dana tersebut dimasukan dalam pembukuan keuntungan perusahan.
Karena dugaan inilah kemudian kabarnya Polda Bali melakukan lidik dan telah meminta klarifikasi kepada Dirut Perumda Bali dan beberapa pengurus serta klarifikasi kepada mantan Gubernur Bali I Wayan Koster. Namun hingga saat ini kasus tersebut belum jelas, sejumlah pihak meminta Polda Bali maupun pihak Kejaksaan mengusut tuntas dugaan kasus ini.
Direktur Perumda Kerta Bali Saguna I Nyoman Kami Artana dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kamis 2 Mei 2024, pukul 09.08 Wita, membatah keras tudingan tersebut. Menurutnya semua informasi tersebut sama sekali tidak benar.
“Semua informasi diatas salah pak. Bapak dapat info darimana? Silakan lihat klarifikasi Wayan Koster pada podcast yang baru lalu,” jawabnya singkat melalui pesan WhatsApp.(ded)
