DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Penyebaran informasi hoaks menjadi atensi Kepolisian di Bali, khususnya Kota Denpasar. Mengingat 2023 merupakan tahun politik, informasi hoaks digunakan untuk Black Campaign, atau kampanye gelap terhadap tokoh politik.Untuk itu Sekretaris DPC Gerindra Denpasar, I Kompyang Gede mengajak masyarakat khususnya di Kota Denpasar untuk mewaspadai informasi hoaks.
“Informasi hoaks untuk black campaign ini bisa menyerang siapa saja, terutama para tokoh politik yang akan tampil dalam pemilu 2024 nanti, termasuk caleg-caleg Gerindra di Denpasar,” ungkapnya saat dijumpai di Denpasar pada Selasa 29 Agustus 2023.
Masyarakat di kecamatan Denpasar Barat ini menegaskan bahwa sebagai kader Gerindra tetap menyikapi dengan mengedukasi masyarakat. Bukan melakukan perlawanan dengan hal serupa.
Komitmen ini merupakan perintah dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kepada seluruh kader Gerindra. Kompyang Gede menyebut dirinya saat ini fokus bekerja untuk masyarakat dengan program-program riil.
Salah satunya dengan aktif mendukung kegiatan masyarakat saat hari raya Galungan dan Kuningan. Bersama Ketua DPD Gerindra provinsi Bali Made Muliawan Arya, Kompyang Gede menyalurkan ratusan kilo daging babi kepada konstituen dan masyarakat khususnya di Denpasar Barat.
Untuk kalangan milenial, Kompyang Gede selalu mendukung kegiatan Sekaa Teruna dan Teruni dalam rangka memberi ruang kreatif. “Kita tidak cemas terhadap black campaign, kita tetap bekerja keras dan masyarakat dapat menilai kinerja kader-kader Gerindra,” tegasnya.
Dirinya berharap kepolisian di Bali dan Denpasar dapat mewaspadai gangguan ketertiban dan keamanan akibat penyebaran informasi hoax dan black campaign. “Saya berharap Pemilu tahun 2024 mendatang berlangsung dengan damai dan melahirkan wakil rakyat di kota Denpasar yang berkualitas,” tutupnya. (red)
Sumber : balikonten.com
