
SINGARAJA, jarrakposbali.com – Harumkan nama Buleleng di Porprov Bali 2022, Kontingen Buleleng terbaik dapat penghargaan.
Pemerintah Kabupaten Buleleng memberikan penghargaan kepada Kontingen Buleleng terbaik, yakni atlet, pelatih, cabang olahraga (cabor).
Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang telah mengharumkan nama Buleleng di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2022.
Mereka, baik atlet terbaik putra dan putri, pelatih terbaik, dan tujuh cabor peraih juara umum mendapat bonus dari Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Pemberian bonus sekaligus pembubaran Kontingen Buleleng Porprov Bali XV tahun 2022 bertempat di Loby Kantor Bupati Buleleng, pada Kamis, 29 Desember 2022.
Komang Sugita dari Cabor Tenis Meja menjadi atlet terbaik putra dengan meraih tiga medali emas Porprov Bali 2022.
Sedangkan Kadek Adi Asih dari Cabor Panjat Tebing yang mengoleksi empat medali emas terpilih sebagai atlet terbaik putri.
Atlet putra dan putri, serta pelatih terbaik mendapat piagam dan uang pembinaan masing-masing sepuluh juta rupiah.
Lalu cabor yang menjari juara umum mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp20 juta.
Cabor peraih juara umum antara lain Woodbal, Wushu, Tenis Meja, Karate, Sepak Takraw, Yongmoodo, dan Angkat Berat.
Pj Bupati Buleleng dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekda Buleleng, Gede Suyasa; menjelaskan pemberian apresiasi ini merupakan yang pertama kalinya.
Lebih lanjut, bonus bagi atlet dan pelatih yang meraih medali pada Porprov Bali 2022 akan terealiasi pada tahun 2023 dengan nominal sebesar Rp12 miliar.
“Hal itu sebagai motivasi kepada seluruh atlet dan pelatih agar tetap semangat dalam berlatih dan pantang menyerah untuk memperoleh medali guna mengharumkan nama Buleleng,” imbuhnya.
Ada parameter
Di tempat yang sama, Ketua Umum KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja; menjelaskan bonus ini merupakan penghargaan bagi Kontingen Buleleng yang meraih prestasi terbaik di Porprov Bali 2022.
Pemberian penghargaan ini, menurut Wiratmaja, ada parameter tersendiri, seperti atlet dan cabor berdasarkan Porprov 2022.
“Dan untuk pelatih, parameternya dari tahun 2017, 2019 dan 2022,” jelas Wiratmaja.
Terkait bonus Rp12 miliar yang disetujui dan terealisasi tahun 2023, rinciannya akan digunakan untuk bonus, biaya operasional, dan pembinaan.
“Jadi bagaimana kita mengelolanya. Pj Bupati juga telah menyampaikan apabila kurang akan dikomunikasikan kembali,” pungkasnya. (fJr/Suy/JP)