Kuatkan Kapasitas Satuan Paud, Dinas Dikpora Jembrana Gelar Bintek Paud HI
JEMBRANA, jarrakposbali.com – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Dikpora) Kabupaten Jembrana, menggelar kegiatan Bintek Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (Paud HI).
Kegiatan tersebut direncakan berlangsung selama tiga hari, dimulai Selasa 3 Oktober 2023 pagi dan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Pemkab Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra.
Kegiatan Bintek Paud HI se Jembrana tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari guru-guru TK, dengan menghadirkan sejumlah narasumber.
Ketua Panitia Bintek Paud HI Kabupaten Jembrana I Putu Dedik Garmita Putra dikonfirmasi mengatakan, kegiatan Bintek Paud HI bertujuan untuk melaksanakan penguatan kapasitas satuan Paud dan melaksanakan layanan Paud HI terintegrasi.
“Kegiatan Bintek ini kami selenggarakan selama tiga hari dan kita mulai hari ini. Kita hadirkan narasumber handal di bidangnya,” terang Dedik Garmita Putra, Selasa (3/10/2023).
Lanjutnya, layanan Paud HI bisa terwujud melalui kegiatan penyusunan dan pengesahan peraturan Bupati tentang Paud HI, bimbingan teknis peningkatan kapasitas penyelenggaraan Paud HI di satuan Paud.
Disamping itu juga melalui kegiatan sosialisasi dan advokasi kebijakan pemerintah daerah terkait penyelenggaraan Paud HI dan atau gugus tugas Paud HI.
“Juga melalui kegiatan pendampingan bagi satuan Paud peserta bimbingan teknis dan kegiatan pembentukan gugus tugas Paud HI di Jembrana,” tutupnya.
Sementara itu Kadis Dikpora Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra usai membuka bintek mengatakan, tahapan kegiatan Paud HI di Kabupaten Jembrana baru dimulai hari ini, diawali dengan kegiatan bintek diikuti ratusan peserta dari satuan Paud di Jembrana.
“Ini sekaligus untuk meluruskan isu yang berkembang bahwa kegiatan Paud HI telah usai dilaksanakan. Karena tahapan kegiatannya baru dimulai hari ini,” ujarnya.
Anom Saputra juga menjelaskan, kegiatan Paud HI ini hanya diselenggarakan di 50 kabupaten/Kota di Indonesia, salah satunya Kabupaten Jembrana kebagian kegiatan ini.
Kegiatan ini menurutnya menggunakan anggaran yang bersumber dari bantuan Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Lanjutnya, Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (Paud HI), merupakan upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis dan terintegrasi.
Layanan stimulasi holistik menurut Anom Saputra, mencakup layanan pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan menjadi kebijakan pengembangan anak usia dini.
“Pengembangan anak usia dini ini melibatkan sejumlah pihak terkait, baik instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, tokoh masyarakat dan orang tua,” pungkasnya.(ded)