Berita

KUNINGAN “BERDARAH”: WARGA BILA DITUSUK DI GIRI EMAS

SANGSIT-JARRAKPOSBALI.COM – Sungguh tragis dan memalukan! Betapa tidak? Di hari penampahan Kuningan yang merupakan rangkaian Hari Raya Galungan dan Kuningan dimana merayakan kemenangan Dharma atas Adharma justru terjadi tindakan adharma alias tindak kriminal.

Kejadian criminal itu terjadi Juma (28/2/2020) malam sekitar pukul 21.15 wita. Seorang warga Banjar Dinas Kanginan, Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, ditusuk di wilayah Banjar Dinas Segara, Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng.

Korban asal Desa Bila itu bernama Made Arca, 30. Sedangkan pelaku tindakan adharma itu bernama Kadek Rusdi Agustina, 34, warga Banjar Dinas Dangin Yeh, Desa Girimas, Kecamatan Sawan.

Data yang diperoleh dari Kasubbaghumas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, SH, menyebutkan bahwa korban diduga ditusuk dengan taji. “Taji masih dalam pencarian karena dibuang pelaku,” sebut Sumarjaya.

Sumarjaya kemudian membeberkan kronoligis kejadian Penampahan Kuningan “Berdarah” itu. “Pada Hari Jumat tanggal 28 Februari 2020, sekira pukul 21.30 wita, telah terjadi tindak kekerasan yang mengakibatkan luka terhadap diri korban atas nama Gede Arca beralamat Banjar Dinas Kanginan, Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan,” beber Sumarjaya.

Diungkapkan Sumarjaya bahwa kejadian tersebut diketahui oleh pelapor bernama Made Winada, 39, beralamat Banjar Dinas Kanginan, Desa Bila, karena dihubungi oleh Kadus Kanginan Desa Bila lewat Handphone.

Kadus mengabarkan kepada pelapor Winada bahwa korban Gede Arca terlibat dalam aksi keributan dan sudah berada di rumah sakit.

“Kemudian pelapor langsung meluncur menuju ke RSUD Kabupaten Buleleng dan sesampainya di RSUD pelapor melihat korban sudah berada dalam keadaan berbaring dengan kondisi luka pada perut dan sedang dalam perawatan medis, selanjutnya pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sawan guna mendapatkan penanganan lebih lanjut,” urai Sumarjaya seraya menambahkan, “Kasus masih dalam proses penyidikan Polsek Sawan.”

Penulis: Francelino
Editor: Jering Buleleng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button