Menuju Pilkada Buleleng, Tirtawan Dapat Sinyal Tumpangan Tiga Parpol Besar

BULELENG, jarrakposbali.com ! Keinginan masyarakat Buleleng untuk menjadikan Nyoman Tirtawan, tokoh penyelamat uang negara Pilgub Bali tahun 2018, senilai Rp 98 Milyar, sebagai calon Bupati Buleleng, rupanya bakat terwujud.

Tokoh penggiat sosial dan aktifis lingkungan anti korupsi ini, rupanya mendapat sinyal bagus dari dari tiga Partai Politik besar, yakni Golkar, Demokrat dan Hanura.

Ketiga Parpol ini memberikan sinyal tumpangan buat Tirtawan yang saat ini getol memperjuangkan pembangunan Bandara Internasional Bali Utara.

Sinyal disiapkannya tumpangan menuju Pilkada Buleleng Nopember 2024 mendatang dari tiga Parpol besar ini ditandai dengan diberikannya restu pemasangan baliho nerukuran besar di didepan rumah para ketua dari ketiga partai politik itu.

Baliho berukuran raksasa milik Tirtawan terlihat dipasang di depan rumah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Buleleng, IG Kresna Budi yang berlokasi di Jalan Mayor Metra Singaraja, tepatnya di wilayah Kelurahan Liligundi.

Baliho berukuran besar milik Tirtawan juga dipasang di depan rumah Ketua DPC Partai Demokrat Buleleng Luh Gede Heryani di Jalan WR Supratman Singaraja persis berhadapan dengan Terminal Penarukan.

Sementara di depan rumah milik Ketua DPC Partai Hanura Buleleng, Gde Wisnaya Wisna yang berlokasi di Jalan Patimura, Singaraja, tepatnya di wilayah Kwlurahan Kampung Anyar, juga terpasang baliho raksasa Nyoman Tirtawan.

Bila kekuatan tiga parpol besar itu menyatu mengusung Tirtawan menjadi Cabup dari KIM Plus maka tokoh lain yang selama ini sudah mengklaim diri sebagai Cabup dari Golkar yakni Dr I Nyoman Sugawa Korry akan terpental.

Sugawa Korry terancam tidak bisa lolos sebagai cabup karena tergerus oleh Tirtawan yang memiliki elektabilitas tinggi. Ini bisa lihat bahwa elektabilitas Tirtawan terus meroket sesuai hasil survei atau poling yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei.

Selain di ketiga lokasi itu, para pendukung militan Nyoman Tirtawan yang dipimpin Dewa Jack juga memasang baliho dan spanduk secara seporadis dan massal di seluruh wilayah Kabupaten Buleleng.

“Kami akan memasang baliho dan spanduknya Pak Nyoman Tirtawan di seluruh wilayah Kabupaten Buleleng. Ini sebagai bukti bahwa masyarakat Buleleng sangat memnginginkan tokoh sekaliber Pak Tirtawan untuk memimpin Buleleng lima tahun ke depan,” tandas Dewa Jack, Jumat (21/6/2024).

Dukungan juga datang dari Ketua LSM ABJ (Aliansi Buleleng Jaya) Ketut Yasa. Ketut Yasa malah mendesak partai politik (Parpol) yang Pro-Rakyat untuk tidak ragu-ragu mengusung sang “Pahlawan” uang rakyat Bali sebesar Rp 98 miliar pada saat Pilgub Bali 2018, Nyoman Tirtawan, sebagai calon bupati Buleleng pada Pilkada Buleleng 27 November 2024 mendatang.

Ketut Yasa menyebutkan bahwa Buleleng saat ini membutuhkan pemimpin yang bersih, berjiwa sosial, dan memiliki komitmen yang kuat untuk melakukan perubahan dan perbaikan di Buleleng.

“Kami minta partai politik pro-rakyat untuk mengusung dan memenangkan pahlawan uang rakyat Rp 98 miliar saat pilgub Bali 2018 menjadi bupati Buleleng,” tandas Ketut Yasa Rabu (19/6/2024).

Dikonfirmasi awak media, Nyoman Tirtawan yang juga mantan anggota DPRD Provinsi Bali mengaku sangat mengapresiasi dukungan tulus dari masyarakat Buleleng. Menurutnya masyarakat Buleleng berani memperjuangkan dirinya secara militan dan terbuka dengan memasang baliho dan spanduk secara massal di Kabupaten Buleleng.

“Itu tim yang bergerak secara spontantitas, nanti Buleleng akan penuh ada baliho besar-besar,” kata Tirtawan.

Tirtawan juga menjelaskan, keingiannya maju dalam Pilkada Buleleng Nopember 2024 mendatang adalah semata-mata untuk memperjuangkan perubahan bagi Kabupaten Buleleng. Dia akan maksimal memperjuangkan terwujudnya Bandara Internasional Bali Utara.

“Dengan terwujudnya pembangunan Bandara Bali Utara, nyame Buleleng suud lacur. Nyame Buleleng akan bekerja di daerah kelahirannya sendiri,” tutup Tirtawan.

Sementara itu Ketua DPD Golkar Kabupaten Buleleng IG Krisna Budhi dimintai tanggapannya terkait baliho raksasa Tirtawan terpasang di depan rumahnya mengatakan, syah-syah saja orang memasang Baliho, sepanjang tidak mengganggu.

Namun demikian Krisna Budhi menegaskan Partai Golkar Buleleng telah memiliki calon Bupati tunggal, yani Sugawa Kori. Namun demikian menurut Krisna Budhi, Tirtawan memiliki peluang dan kesempatan untuk menjadi calon wakil Bupati, mendapingi Sugawa Kori.

“Tapi itu tergantung pembicaraan mereka berdua (Sugawa Kori dan Tirtawan), Partai siap mengusung dan memenangkan,” pungkasnya.(ded)