Menunggu Kejutan Pilkada Jembrana 2024, Nengah Tamba Kini Masih Sendiri

JEMBRANA, jarrakposbali.com ! Pilkada Jembrana sudah semakin dekat dan diprediksi pertarungan akan berjalan seru. Meskipun parpol belum ada yang mengeluarkan rekomendasi calon, namun suhu politik di Jembrana mulai panas oleh manuver akun-akun bodong di media sosial.
Calon pertahana I Nengah Tamba dari Partai Demokrat bakalan mendapat lawan tangguh dari PDI Perjuangan yang secara terang-terangan sudah menabuh gendrang parang. Kembang Hartawan yang sukses merebut Ipat dari pelukan Nengah Tamba, mulai tebar pesona meraih simpati masyarakat, lewat paket Bang-Ipat besutan I Gede Winasa.
Disatu sisi, meskipun ditinggal Ipat, Nengah Tamba menyatakan diri siap beratung di Pilkada Jembrana, tujuan melanjutkan program menuju Jembrana Emas 2026. Ditambah lagi dukungan dari masyarakat yang menghendaki Nengah Tamba dua predode.
Namun hingga mendekati pendaftaran calon di KPU Jembrana, calon pertahana dari Partai Demokrat I Nengah Tamba ternyata masih sendiri. Meskipun mulai muncul beberapa nama yang digadang-gadang menjadi pendampingnya mengantikan Gede Ngurah Patriana Krisna, hingga saat ini masih bias.
Ketua DPD Golkar Jembrana I Made Suardana sebagai kandidat kuat menggantikan posisi Ipat mendampingi Nengah Tamba, telah menyatakan siap. Hanya saja muncul teka-teki di tubuh Partai Golkar terkait arah rekomendasi.
Terbukti, Ipat sebagai kader Golkar meskipun telah lompat ke PDI Perjuangan masih diberikan kesempatan oleh Golkar untuk mengikuti tahapan proses penjaringan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di internal Partai Golkar.
Ipat saat ini masih mengikuti suve tahapan kedua bersama Made Suardana. Artinya Ipat berpeluang memproleh rekom dari Golkar. Demikian halnya Made Suardana juga memiliki peluang besar mendapatkan rekom dari Partai Golkar, terlebih posisi Suardana saat ini Ketua DPD Golkar Jembrana, sementara Ipat hanya “Anak Punggut” Partai Golkar.
Selain Made Suardana, muncul juga nama I Kadek Darmasusila dari Partai Gerindra sebagai calon pendamping I Nengah Tamba. Bahkan anggota DPRD Provinsi Bali ini disebut kandidat kuat mendampingi Nengah Tamba dan diprediksi bakal mampu meraup suara banyak di Pilkada Jembrana Nopember 2024 mendatang.
Namun Darma Susila sebelumnya telah menyatakan ingin fokus memperjuangkan masyarakat Jembrana di Provinsi (DPRD). Menurutnya, menjadi anggota DPRD Provinsi juga bekerja dan berjuang untuk kesejahteraan masyarakat Jembrana.
Selain Made Suardana dan Darma Susila, muncul juga nama Ida Bagus Susrama, kader senior PDI Perjuangan Jembrana yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Jebrana. Bahkan IB Susrama disebut bakal jadi kuda hitam siap menghadang laju banteng, lewat “Taksu” (Tamba-Susrama).
Sayangnya semua itu masih menjadi teka-teki. Pilkada Jembrana dipredisi penuh intrik dan kejutan. Kejutan pertama Ipat “Membelot” bergabung ke PDI Perjuangan menjadi “Bang-Ipat”
Publik menunggu kejutan selanjutnya, siapa yang bakal mendampingi Nengah Tamba. Ataukah kejutan Bang-Ipat gagal mendapat rekom dan kejutan lainnya yang tak terduga.(dewa darmada)