
jarrakposbali.com,BADUNG – Pendidikan anak usia dini memiliki peran krusial dalam membentuk masa depan bangsa. Dalam rangka mendukung pencapaian tujuan Pendidikan Indonesia Emas 2045, program Wajib Belajar 13 Tahun dan 1 Tahun Pra Sekolah menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Bunda PAUD Kabupaten Badung, Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, turut ambil bagian dalam acara Penguatan Peran Bunda PAUD yang digelar di Hotel Plago Jimbaran, Kamis (9/10/2025).
Acara yang diselenggarakan oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali ini mengundang berbagai pihak terkait, termasuk Bunda PAUD dari Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali dan para pendamping Bunda PAUD. Penguatan peran Bunda PAUD ini bertujuan untuk memperkuat implementasi Wajib Belajar 13 Tahun, khususnya di jenjang pendidikan usia dini, yang memiliki dampak besar pada kesiapan anak memasuki Sekolah Dasar (SD).
“Bunda PAUD memiliki peran strategis dalam mengadvokasi, mensosialisasikan, dan membina penyelenggaraan layanan PAUD yang bermutu dan inklusif,” kata Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, Bunda PAUD Kabupaten Badung.
Dalam kesempatan tersebut, Nyonya Rasniathi menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini, yang dianggap sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bali. Ia menekankan bahwa keberadaan Bunda PAUD sebagai figur kunci dalam mendukung pendidikan anak usia dini sangat diperlukan, agar semua anak mendapatkan pendidikan yang layak sejak usia dini.
“Dengan penguatan peran Bunda PAUD, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak usia dini di Kabupaten Badung dan Provinsi Bali serta mendukung program Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Program Wajib Belajar 13 Tahun dan 1 Tahun Pra Sekolah bertujuan memastikan bahwa setiap anak memperoleh pendidikan minimal satu tahun di jenjang PAUD sebelum memasuki SD. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan anak secara menyeluruh, baik dari segi kognitif, sosial-emosional, maupun motorik.
“Program ini bertujuan memastikan setiap anak mengikuti pendidikan minimal satu tahun di jenjang PAUD sebelum memasuki Sekolah Dasar (SD), sehingga dapat meningkatkan kesiapan belajar anak,” jelas Nyonya Rasniathi.
Melalui penguatan peran Bunda PAUD, diharapkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Badung dan Provinsi Bali akan semakin meningkat, dengan tujuan menciptakan generasi yang siap bersaing di masa depan. Dukungan Bunda PAUD dalam implementasi program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh Bali, menuju Indonesia Emas 2045.(JpBali).



