Sungguh Terlalu…! Orang Ini Sesumbar Berani Potong Kuping Jika Paslon Nomer 1 Menang Pilkada Jembrana

JEMBRANA, jarrakposbali.com | Memasuki hari ke-8 pelaksanaan kampanye pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Pilkada Jembrana, suhu politik mulai meningkat.
Pemicunya, mulai memanasnya sejumlah pendukung masing-masing pasangan calon yang bakal bertarung di Pilkada Jembrana, 27 Nopember 2024 mendatang.
Teranyar, ketegangan terjadi di Desa Dangin Tukadaya, Jembrana, salah satu warga Desa Dangin Tukadaya berinisial WW yang diduga merupakan pendukung paslon nomer urut 2, bersitegang dengan pendukung paslon nomer urut 1.
Pemicunya saat itu, WW mengatakan siap dipotong kupingnya jika paslon nomer urut 1 (Tamba-Dana) menang Pilkada 27 Nopember 2024 mendatang.
Ucapan sesumbar dari WW tersebut tentu saja memantik reaksi dari sejumlah warga yang mendengarnya. Bahkan warga yang mendengar ucapan WW siap akan menuntut janji WW jika paslon nomer urut 1 menang Pilkada.
“Dia (WW-red) bicara memanas saat itu di Pura Dalem Dangin Tukadaya. Banyak tukang-tukang yang mendengar karena di Pura sedang ada pengerjaan proyek,” ujar Wayan Utama, warga Desa Dagin Tukadaya, dikonfirmasi, Minggu (5/10/2024).
Menurut Utama, saudara WW berbicara seperti itu (siap potong kuping jika paslon Tamba-Dana menang), saat ditanya oleh beberapa warga yang ada di Pura Dalem, terkait arah dukungannya.
Terkait hal tersebut WW yang dikonfirmasi melalui WhatsApp membantah telah berbicara siap potong kuping jika paslon nomer urut 1 menang Pilkada. Menurutnya, informasi tersebut adalah hoax.
“Tiang (saya) bukan timses salah satu calon, rugi Tyang (saya) metoh (taruhan), kecuali di kasi barang mobil atau motor mungkin Tyang (saya) mau jadi timses. Kabar itu tidak benar. Untuk lebih jelas silahkan datang ke rumah saya,” kilahnya, Minggu (5/10/2024).
Sementara itu tim pemenangan Tamba-Dana Desa Dangin Tukadaya yang juga penasehat relawan Taksu I Made Sueca Antara mengatakan, pihaknya dan seluruh tim tetap santun menanggapi ucapan sesumbar dari WW, meskipun WW berbicara dengan anggota timnya.
Bahkan Sueca Antara mengaku berusaha mencairkan situasi dan menganggap ucapan itu sebagai bentuk demokrasi. Namun demikian dia menyayangkan di alam demokrasi damai ini masih ada ucapan ekstrim (potong kuping) dari pendukung salah satu calon.
“Dari pihak kami tidak menanggapi ucapan sesumbar dia (WW). Bagi kami hal ini sebagai cemeti atau penyemangat agar kita terus bekerja untuk merangkul masyarakat pemilih dan menyadarkan pemilih tentang pentingnya kemajuan daerah kita tentunya kelak berguna bagi anak cucu dan generasi berikutnya,” tutur Sueca Antara.
Dia juga menghimbau tim pemenangan Tamba-Dana lainnya untuk tetap semangat berjuang dan jangan mudah terpancing isu-isu murahan yang bisa memecah belah persatuan.
“Mari kita gaungkan semangat ini dari Sebual untuk seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Jembrana agar bisa memenangkan Tamba-Dana,” tutupnya.