Berita

Takut Kalah…! Saat Kampanye, Winasa Minta Nengah Tamba Diam di Rumah

JEMBRANA, jarrakposbali.com ! Beredar video kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana nomer urut 2 I Made Kembang Hartawan dan Gede Ngurah Patriana Krisna (Bang-Ipat) dimana Gede Winasa sebagai Jurkam.

Dalam rekaman video yang beredar di sosial media tersebut, mantan Bupati Jembrana dua preode yang baru keluar penjara setelah membayar denda dan uang pengganti Rp 3,8 milyar itu meminta I Nengah Tamba untuk diam di rumah.

Untuk diketahui, I Negah Tamba adalah calon Bupati Jembrana nomer urut 1 berpasangan dengan I Made Suardana. I Nengah Tamba merupakan calon incumbent yang pada jabatan sebelumnya berpasangan dengan Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat).

Sayangnya menjelang pendaftaran ke KPU, Ipat memilih meninggalkan I Nengah Tamba, bergabung dengan PDIP, menjadi calon Wakil Bupati Jembrana mendampingi Kembang Hartawan.

Pindahnya Ipat dari pelukan Nengah Tamba diduga bermotif uang Rp 3,8 milyar untuk pembebasan sang koruptor, yang tidak lain bapak kandungnya sendiri.

Permintaan Winasa yang saat ini masih berstatus pengawasan Bapas Denpasar kepada Nengah Tamba untuk diam di rumah, seperti yang beredar di sosial media, banyak menuai komentar beragam dari para nitizen.

Namun ucapan Winasa saat kampanye di salah satu banjar yang ada di Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo tersebut merupakan bentuk ketakutan dirinya terhadap pasangan calon yang diusungnya kalah dalam pertarungan.

“Karena kuatir pasangan calonnya kalah, makanya Pak Tamba disuruh diam di rumah. Kalau Pak Tamba diam di rumah kan tidak ada lawan lagi, gampang menang,” ujar sejumlah netizen.

Semestinya menurut sejumlah warga, sebagai jurkam, hendaknya Winasa bisa lebih bijak dan bisa lebih maksimal memaparkan program visi dan misi calon, sehingga masyarakat mendapat gambaran yang jelas. Sehingga masyarakat bisa menilai mana yang lebih layak menjadi pemimpin di Jembrana.(ded)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button