Berita

TENGKORAK MANUSIA DIKIRIM KE LABFOR POLDA BALI

SINGARAJA-JARRAKPOSBALI.COM – Tengkorak manusia yang ditemukan di kawasan hutan produksi terbatas Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, kini masih tersimpan di RSUD Kabupaten Buleleng.

Kasubbaghumas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, SH, menjelaskan bahwa untuk sementara ini tengkorak temuan Putu Suladra, warga Banjar Dinas Batu Ampar, Pejarakan, dititip RSUD Kabupaten Buleleng, sambil menunggu pembuatan surat pemintaan tes Labfor.

“Walaupun secara kasakmata kita yakin itu tengkorak manusia tetapi untuk keyakin hukum harus dites di labfor makanya tengkorak itu akan segera dikirim ke Labfor Polda Bali. Kita lagi buat surat permintaan dan tengkoraknya masih dititip di RSUD Buleleng,” jelas Sumarjaya kepada Jarrakposbali.com di ruang kerjanya di Mapolres Buleleng, Jalan Pramuka No1 Singaraja, Senin (27/1/2020) siang.

Sumarjaya pun belum berani mengaitkan penemuan tengkorak dengan laporan orang hilang beberapa waktu lalu. Ia minta public bersabar sambil menunggu hasil tes Labfor, baru polisi bisa mengembangkan penemuan itu secara hukum termasuk akan dicocokkan dengan informasi orang hilang beberapa waktu lalu.

Secara terpisah Kapolsek Gerokgak Kompol I Made Widana, SH, menjelaskan kronologis penemuan tengkorak tersebut. Dia menuturkan, penemuan itu berawal dari seorang petani yang mengelola lahan di kawasan hutan produksi terbatas Desa Pejarakan bernama Putu Suladra, bertempat tinggal di Banjar Dinas Batu Ampar Desa Pejarakan, pada saat mencari rumput di sekitar lahan garapan, menemukan tulang yang diduga tulang binatang dan tidak jauh dari ditemukan tulang, juga ditemukan tengkorak. Tulang dan tengkorak ditemukan pada hari Minggu (26/1/2020) pukul 17.40 wita .

Karena merasa curiga kemudian Putu Suladra langsung meninggalkan lokasi dan memberitahukan kepada Made Suana, Security Hotel Pelataran Menjagan. Kemudian menyampaikan kepada Bhabinkamtibmas Desa Pejarakan Aiptu Wayan Sudarma.

“Tindakan yang dilakukan Bhabinkamtibmas mengecek kembali tempat ditemukan tengkorak dan tulang dan setelah melihat langsung tempat kejadian, Bhabinkamtibmas menghubungi saya,” ungkap Kapolsek Widana.

Kapolsek Widana bersama dengan unit Reskrim dan personel lainnya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) serta melakukan olah TKP, serta meminta keterangan dari yang menemukan tengkorak dan tulang. Dari hasil olah TKP ditemukan tengkorak , gigi, rahang bawah, tulang, tulang pinggul dan disekitar lokasi di temukan bekas gundukan tanah.

Kata Kapolsek Widana, penemuan tengkorak dan tulang masih dalam proses penyelidikan dan belum bisa diidentifikasikan karena akan dimohonkan pemeriksaan ke laboraturium forensic (Labfor) Polda Bali. “Setelah ada hasil pemeriksaan baru kita ketahui yang sebenarnya terhadap tengkorak dan tulang yang ditemukan,” pungkas Kompol Widana.

Penulis: Francelino
Editor: Jering Buleleng

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button