Jembrana

Usai Membunuh Parwata, Pelaku Diduga Langsung Kabur ke Jawa

JEMBRANA, jarrakposbali.com | Pihak kepolisian dari Polresta Denpasar, hingga saat ini masih memburu pelaku pembunuhan I Kadek Parwata. Perburuan kabarnya difokuskan di wilayah Jawa Timur. Namun hingga berita ini ditulis, terduga pelaku belum juga tertangkap.

Perburuan difokuskan di wilayah Jawa Timur (luar Bali) karena diduga pelaku telah kabur ke Jawa. Dimana diketahui pelaku berasal dari Muncar, Jawa Timur. Pelaku diketahui pernah menikah dengan warga Bali, tapi akhirnya bercerai.

Imformasi bahwa pelaku telah kabur ke luar Bali diketahui dari sinyal HP yang digunakan pelaku berada di Jawa. Diduga dia berhasil lolos pemeriksaan petugas di pelabuhan Gilimanuk lantaran belum adanya informasi terkait kasus pembunuhan tersebut kepada aparat kepolisian yang bertugas di pelabuhan Gilimanuk.

Pelaku usai membunuh korban pada Kamis 13 Februari 2025 dini hari, diduga langsung kabur ke Jawa meninggalkan Bali. Sementara aparat kepolisian dari jajaran Polres Jembrana baru mendapatkan informasi kasus pembunuhan beberapa jam berselang atau setelah terduga pelaku telah menyebrang ke Jawa.

“Infonya memang sudah lolos ke Jawa. Kami baru dapat info kasus pembunuhan tersebut setelah terduga pelaku sudah lolos ke Jawa,” ujar sumber dari pihak kepolisian yang bertugas di pelabuhan Gilimanuk.

Sementara itu, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto kepada wartawan mengatakan, sejak informasi kasus pembunuhan diterima, pemeriksaan ketat dilakukan di pelabuhan Gilimanuk, terutama bagi orang yang akan meninggalkan Bali.

“Seluruh kendaraan hingga masyarakat yang keluar Bali dan barang bawaan kami periksa tanpa terkecuali. Anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk kami intensifkan untuk pemeriksaan di pos pintu keluar Bali di Pelabuhan Gilimanuk,” ujar AKBP Endang Tri Purwanto.

Lanjut AKBP Endang, anggota yang bertugas di lapangan sudah mengantongi ciri-ciri terduga pelaku sesuai remakan CCTV. Hal ini bisa menjadi acuan untuk melakukan pemeriksaan lebih ketat kepada orang yang keluar Bali.

Dijelaskan pula, pemeriksaan terhadap orang, kendaraan dan barang di pelabuhan Gilimanuk, baik yang masuk Bali maupun ke luar Bali, sebenarnya rutin dilaksanakan tiap harinya untuk mengantisipasi gangguan kantimbas.

“Tapi berkaitan dengan adanya informasi kasus pembunuhan yang pelakunya belum ditangkap, kami lebih memperketat pemeriksaan terhadap barang, kendaraan dan orang, terutama yang akan meninggalkan Bali,” tutup AKBP Endang Tri Purwanto.

Diberitakan sebelumnya, I Kadek Parwata ditusuk oleh orang tak dikenal hingga tewas di depan warung yang berlokasi di Jalan Nangka Utara, Kelurahan Toja, Denpasar, pada Kamis 13 Februari 2025 dini hari. Aksi pembunuhan sadis tersebut terekam CCTV. Diduga korban merupakan salah sasaran.

Belakangan indentitas terduga pelaku pembunuhan mencuat di media sosial sebagai PS, pedagang ikan di Denpasar, asal Muncar, Jawa Timur. Indentitas terduga pelaku terkuak setelah sejumlah netizen menemukan akun tiktok maspras612 yang ciri-ciri sangat identik dengan pelaku dalam rekaman CCTV.(ded)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button