SINGARAJA, jarrakposbali.com – Partai Ummat optimis lolos pada verifikasi faktual partai politik menuju Pemilu 2024.
Hari pertama verifikasi faktual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng, mendatangi dua partai politik.
Setelah mendatangi Partai Kebangkitan Nusantara, verifikasi faktual juga dilakukan Tim Verifikator KPU Buleleng ke Partai Ummat.
Verifikasi faktual ini berlangsung pada hari Minggu, 16 Oktober 2022 pukul 17.00 WITA di Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Ummat Kabupaten Buleleng.
Tim Verifikator KPU Buleleng diketahui melakukan verifikasi faktual terhadap kepengurusan dan sekretariat atau kantor.
Ketua DPD Partai Ummat Buleleng, Harris Budiman, S.H., mengaku sangat optimis bahwa partainya akan lolos tahap verifikasi faktual hingga Pemilu 2024.
Apalagi pihaknya telah menyiapkan keperluan yang menjadi ketentuan seperti susunan kepengurusan, kelengkapan kantor, hingga tabungan.
“Karena semua sudah terpenuhi, kami sangat optimis lolos hingga ke Pemilu 2024,” ujar Harris usai verifikasi faktual.
“Tidak ada catatan khusus,” tambahnya lagi di Sekretariat DPD Partai Ummat di Kelurahan/Kecamatan Seririt, Buleleng.
Harris menambahkan bahwa partainya juga telah memenuhi syarat anggota sebanyak 827 orang serta keterwakilan perempuan dalam partai.
“Keterwakilan perempuan sudah 30 persen, seperti pada pengurus inti dari total enam orang, dua diantaranya perempuan,” ungkapnya.
Disinggung terkait target menjelang pemilu nanti, Harris mengaku pihaknya yang notabene partai baru memasang target yang realistis.
Yakni merebut dua kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buleleng dari daerah pemilihan Kecamatan Buleleng dan Seririt-Gerokgak.
“Kita tidak muluk-muluk, kami partai baru, target kami dua kursi yakni dari Kecamatan Buleleng dan Seririt-Gerokgak,” jelasnya.
Tidak ada catatan krusial
Nyoman Gede Cakra Wibawa, Ketua Tim Verifikator KPU Buleleng untuk Partai Ummat; menyampaikan bahwa tidak ada catatan krusial yang diberikan.
Dari hasil verifikasi faktual, Cakra juga menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan pencocokan data dengan yang ada di Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).
Cakra juga menjelaskan bahwa timnya melakukan verifikasi faktual terhadap kepengurusan serta domisili kantor atau sekretariat.
“Tidak ada catatan krusial, sudak kami cocokkan dengan yang ada di Sipol dan semua sesuai,” jelasnya kepada wartawan.
“Sudah memenuhi syarat,” imbuhnya lagi.
Sebagai catatan, Partai Ummat menjadi salah satu partai yang wajib mengikuti verifikasi faktual bersama dengan delapan partai lainnya.
Yakni Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Bulan Bintang, Partai Buruh, dan Partai Garda Perubahan Indonesia.
Lalu Partai Gelombang Rakyat Indonesia, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Perindo, dan Partai Solidaritas Indonesia. (fJr/JP)
