Klungkung

Festival Semarapura 2025 Resmi Dibuka, Targetkan 20 Ribu Pengunjung dan Transaksi Rp 10 Miliar

Merayakan Keindahan Seni dan Tradisi Semarapura dengan Tema "Nayaka Maetala Udayana" dalam Konsep Old Town Heritage

jarrakposbali.com, KLUNGKUNG – Festival Semarapura 2025 resmi dibuka dengan semangat dan antusiasme tinggi, menandai perayaan budaya yang memukau. Mengusung tema “Nayaka Maetala Udayana” yang berarti Kebangkitan Tanah Kelahiran di Tangan Pemimpin Bijaksana, acara ini menampilkan keindahan seni dan tradisi masyarakat Semarapura yang kaya akan nilai sejarah.

Dengan konsep Old Town Heritage, Festival Semarapura 2025 diharapkan dapat menarik 20 ribu pengunjung dan mencatatkan transaksi mencapai Rp 10 miliar. Sebuah perayaan yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.

Bupati Klungkung I Made Satria dalam sambutanya, berharap Festival Semarapura 2025 dapat menjadi momentum untuk memperkuat identitas budaya, meningkatkan sektor pariwisata, serta mendorong partisipasi aktif dalam melestarikan tradisi. “Festival ini diharapkan tidak hanya sekadar ajang hiburan, tetapi juga sebagai wadah edukasi dan apresiasi terhadap kekayaan budaya Semarapura, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan perekonomian masyarakat desa,” ungkap Bupati Satria, Senin (28/4/2025).

Satria juga mengharapkan, “Melalui kolaborasi antara pemerintah, seniman, dan masyarakat, Festival Semarapura 2025 akan menjadi momen tak terlupakan bagi semua pihak yang terlibat.” Dalam upaya meningkatkan keberlanjutan festival, Bupati juga menekankan penerapan prinsip ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong penggunaan bahan-bahan lokal.

“Saya mengajak semua pihak untuk senantiasa mempromosikan daya tarik wisata di Kabupaten Klungkung dan menjaga destinasi wisata agar dapat meningkatkan kunjungan serta lama tinggal wisatawan di Klungkung,” terangnya.

Festival Semarapura 2025 yang berlangsung hingga 1 Mei 2025 di depan Monumen Ida Dewa Agung Jambe ini diproyeksikan akan menarik lebih dari 20.000 pengunjung, baik lokal, nusantara, maupun mancanegara, dengan target transaksi keuangan mencapai lebih dari 10 miliar. Tema festival yang mengusung semangat kebangkitan dan kemajuan pariwisata Klungkung ini mencerminkan kerjasama antara pemimpin, stakeholder, dan masyarakat dalam mendorong kemajuan daerah.

Festival dibuka dengan tarian Taksu Buana yang dibawakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), diikuti dengan berbagai atraksi menarik seperti Pameran Ekraf dan UMKM, Pembuatan Keris, Parade Forum Kerukunan Umat Beragama, fragmen “Semara Langonjali” yang menampilkan potensi kesenian Kabupaten Klungkung, serta Fashion Show “Wastra Dibya Saswata” dan penampilan artis Bali Dewi Pradewi.

Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati, menyampaikan bahwa Festival Semarapura ini merupakan program pemasaran dan promosi pariwisata untuk mengenalkan seni, budaya, serta destinasi dan daya tarik wisata di Klungkung.

“Festival ini juga memberikan ruang bagi para seniman dan artis lokal untuk berkreasi, sekaligus mendukung UMKM dan sektor Ekraf untuk berkembang,” tambahnya.

Ia juga menerangkan bahwa, pelaksanaan Festival Semarapura 7 Tahun 2025 dimulai dengan Semarapura Run Ekotourism pada Minggu, 27 April 2025, yang bekerja sama dengan KNPI Bali dan KNPI Klungkung. Selama empat hari ke depan, festival ini akan menampilkan berbagai pagelaran seni dan budaya, pentas musik, ekraf lokal, serta pameran UMKM, kriya, kuliner, dan tour desa wisata.

Lebih lanjut, Sulistiawati, mengungkapkan, “Festival Semarapura ini melibatkan 2.100 seniman dan pendukung acara, serta menargetkan lebih dari 20.000 pengunjung lokal, nusantara, dan mancanegara, dengan target transaksi keuangan lebih dari 10 miliar,” pungkasnya.

Turut hadir dalam Festival Semarapura ke-7 tahun 2025, Asisten Deputi Event Daerah Kementerian Pariwisata RI, Reza Fahlevi, bersama Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra. Kehadiran para pemimpin ini semakin menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung kemajuan pariwisata dan pelestarian budaya di Klungkung.

Festival Semarapura 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai tonggak penting dalam memperkenalkan kekayaan budaya Klungkung kepada dunia, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat lokal.(jpbali).

Editor : Putu Gede Sudiatmika.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button