Gubernur-Wakil Gubernur Bali Terpilih, Laksanakan Upacara Majaya-Jaya di Pura Agung Besakih
KARANGASEM,jarrakposbali.com I Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta, bersama seluruh bupati dan wali kota terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, melaksanakan upacara Majaya-Jaya di Pura Agung Besakih, Rabu (12/2/2025).
Upacara ini merupakan prosesi niskala dalam agama Hindu yang bertujuan untuk memohon restu dan waranugraha dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa. Doa tulus dipanjatkan agar kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta, serta seluruh bupati dan wali kota terpilih, dapat menjalankan tugasnya dengan lancar, bijaksana, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Bali.
Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta, yang terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, akan resmi dilantik pada 20 Februari 2025 mendatang di Jakarta. Dalam rangkaian rencananya, Koster menyampaikan bahwa kepemimpinan selama lima tahun ke depan akan menjadi momentum penting dalam mewujudkan Haluan Pembangunan Bali yang berorientasi p Berikut adalah narasi dan kutipan yang sesuai dengan permintaan Anda:
Menurut Koster, pelaksanaan visi dan misi pembangunan Bali tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kondisi Bali dalam jangka waktu lima tahun ke depan, tetapi juga memiliki peran yang sangat penting dalam perencanaan dan pengembangan wilayah tersebut hingga 100 tahun mendatang. Dengan pandangan jauh ke depan, perencanaan yang dilakukan saat ini akan menjadi dasar yang menentukan bagi perkembangan Bali, khususnya hingga tahun 2125.
“Pelaksanaan visi dan misi pembangunan ini bukan hanya untuk memperbaiki kondisi Bali dalam lima tahun, tetapi juga sebagai dasar yang sangat menentukan bagi perencanaan dan pengembangan Bali hingga 100 tahun mendatang, tepatnya hingga tahun 2125,” kata Koster.
Koster menyatakan bahwa selama lima tahun ke depan, fokus utamanya adalah merealisasikan visi Nangun Sat Kerti Loka Bali sebagai program prioritas. Selain itu, ia juga akan menyusun program-program lain yang dilaksanakan dengan prioritas cepat.
“Selama lima tahun ke depan, kami akan fokus merealisasikan visi Nangun Sat Kerti Loka Bali menjadi program prioritas, sambil menyusun program-program lain dengan prioritas cepat,” ujar Koster.
Koster menyampaikan bahwa program-program yang telah disusun termasuk dalam kategori super prioritas yang mendesak. Beberapa masalah yang menjadi fokus utama adalah sampah, kemacetan, dan penanganan transportasi publik. Selain itu, pengadaan air bersih untuk wilayah Karangasem dan Buleleng juga menjadi bagian dari program super prioritas tersebut.
“Program ini masuk dalam kategori program super prioritas yang mendesak, termasuk masalah sampah, kemacetan, transportasi publik, dan pengadaan air bersih untuk Karangasem dan Buleleng. Program ini adalah aspirasi masyarakat yang saya terima saat turun kampanye,” pungkas Koster.
Dengan fokus pada isu-isu mendesak dan harapan untuk menjaga keselarasan antara alam dan budaya, Koster berkomitmen untuk menjalankan program-program tersebut demi masa depan Bali yang lebih baik.(jpbali).
Editor : Putu Gede Sudiatmika.
