Berita

Hastag ABT dan Ganti Bupati 2024 Tersebar di Medsos, Bupati Tamba Justru Jadi Rebutan Parpol

JEMBRANA, jarrakposbali.com | Belakangan ini marak unggahan di media sosial oleh sejumlah akun palsu tentang hastag ABT (Asal Bukan Tamba) dan #2024 Ganti Bupati. Bahkan bukan sekedar unggahan, publik Jembrana juga disuguhkan dengan beredarnya baju kaos warna hitam bertuliskan ABT dan #2024 Ganti Bupati.

Namun ditengah masivnya unggahan tersebut, nama I Nengah Tamba yang merupakan kader senior Partai Demokrat yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Jembrana justru menjadi rebutan partai politik bekaitan dengan Pilkada Jembrana 2024.

Terbukti, dari keterangan yang dilontarkan Ketua DPD Golkar Jembrana I Made Suardana beberapa waktu lalu, Partai Golkar dalam menghadapi Pilkada Jembrana 2024, segera membentuk koalisi yang tangguh.

Rencana pembentukan koalisi tersebut, Partai Golkar justru membidik parpol, salah satunya Partai Demokrat yang merupakan induk partai dari incumbent I Nengah Tamba. Dengan demikian, Golkar masih berkeinginan merapat ke incumbent.

Sementara Ketua DPC Gerindra Jembrana I Kadek Darma Susila juga mengisyaratkan arah koalisi ke Partai Demokrat, meskipun yang bersangkutan menegaskan terkait koalisi masih menunggu intruksi pusat.

Namun Darma Susila memberikan sinyal bahwa program Ketum Gerindra Prabowo yang saat ini menjadi presiden terpilih haruslah linier sampai ke daerah. Artinya Gerindra dan Demokrat dalam pemilihan Presiden beberapa waktu lalu berada satu gerbong mengusung Prabowo.

Dengan demikian, Partai Gerindra Jembrana dalam menghadapi Pilkada 2024 mendatang lebih cendrung berkoalisi dengan Demokrat (incumbent). Ini diperkuat dengan ketegasan dari Ketua Gerindra Jembrana yang tidak akan maju sebagai calon kepala daerah 2024 mendatang karena ingin mengamankan posisi di kursi DPRD Provinsi.

Sinyal berikutnya yang juga menginginkan merapat ke incumbet (Nengah Tamba) juga datang dari PDI Perjuangan. Partai yang paling banyak memiliki kursi di DPRD Jembrana ini, justru ada kadernya ingin bersanding dengan incumbent.

Keinginan ini dengan motif memiliki semangat yang sama untuk memajukan Jembrana dan mensejahterakan masyarakatnya. Jika dua kekuatan besar ini menyatu, dipastikan cita-cita Bupati Tamba menuju Jembrana Emas 2026 bakal mudah terwujud.

berikutnya juga datang dari kader senior PDI Perjuangan Nyoman Giri Prasta yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Badung. Baru-baru ini orang nomer 1 di Kabupaten Badung tersebut secara khusus bertandang ke Jembrana bertemu dengan Bupati Jembrana I Nengah Tamba.

Para pengamat politik di Jembrana berpendapat kedatangan Bupati Badung tersebut ke Bumi Makepung bertemu dengan I Nengah Tamba selain untuk menyerahkan bantuan dana BKK Rp 100 Milyar, juga merupakan sinyal positif keinginan bersatu (koalisi) untuk mengamankan suara Bali 1 di Jembrana.

Ketua DPC Demokrat Jembrana Wayan Wardana dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan masih ingin mempertahankan koalisi yang lama (KJM). Bahkan menurutnya koalisi itu telah terbentuk secara paten dan masih ingin mempertahankan paket Tamba-Ipat di Pilkada Jembrana 2024 mendatang.

“Kita masih mempertahankan koalisi yang lama (KJM) karena itu sudah paten. Kalau PDI Perjuangan mau merapat, itu syah-syah saja, tapi belum ada pembicaraan kearah itu. Kita pertahankan paket Tamba-Ipat,” tegasnya dikonfirmasi melalui WhastApp, Jumat 12 April 2024.

Di sisi lain, ditengah gencarnya hastag ABT, dari informasi hasil survei kepala calon kepala daerah di Jembrana justru menempatkan I Nengah Tamba pada posisi teratas dengan raihan 52 persen suara, unggul jauh dari kandidat-kandidat lainnya yang disodorkan sejumlah parpol di Jembrana.

Terkait dengan beredarnya hastag ABT, Bupati Jembrana I Nengah Tamba dikonfirmasi enggan menanggapi hal tersebut. Menurutnya itu wajar terjadi di era alam demokrasi dan menurutnya itu bagian dari demokrasi.

“Tapi yang jelas nanti hasilnya kita kembalikan kepada masyarakat, karena saya yakin masyarakat Jembrana sudah sangat jelas untuk menentukan pilihannya untuk mencari pemimpin mereka,” tutup Bupati Tamba.(ded)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button