HUMAN INTEREST: 250 SISWA TERIMA TAS SEKOLAH DAN 2 WARGA MISKIN TERIMA BEDAH RUMAH
KUBUTAMBAHAN-JARRAKPOSBALI.COM – Sebanyak 250 siswa yatim dan miskin menerima bantuan tas sekolah dari Yayasan Relawan Bali Andy Karyasa Wayan dan Buleleng Sosial Community bekerjasama dengan Kodim 1609 Buleleng, Sabtu (25/1/2020) di Kantor Camat Kubutambahan.
Selain itu disalurkan juga bantuan bedah rumah kepada dadong (nenek) Sukanadi dari Desa Ringdikit Kecamatan Seririt dan penyandang disabilitas Kadek Resmawan dari Desa Sinabun Kecamatan Sawan.
Bantuan itu diserahkan oleh Bupati Buleleng yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Ir. Gde Darmaja, M.Si bersama Komandan Kodim (Dandim)1609/Buleleng Letkol Inf. Mohamad Windra Lisrianto, SE,M.I.K, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, SH, Camat Kubutambahan Drs. Made Suyasa, M.Si serta Kasdim 1609/Buleleng Mayor Kav I Nyoman Jayantara.
Dandim Lisrianto menyatakan rasa salut atas bantuan itu karena bisa langsung dimanfaatkan oleh siswa untuk menunjang kegiatannya di sekolah, sedangkan bantuan bedah rumah sangat membantu warga yang membutuhkan.
Sementara itu Ketua DPRD Buleleng menyatakan Pemkab Buleleng memang sudah menganggarkan bantuan kepada warga kurang mampu namun masih terbatas karena itu dibutuhkan partisipasi semua pihak untuk turut memberikan bantuan kepada masayarakat yang membutuhkan.
Salah satu kordinator Yayasan Relawan Bali Andy Karyasa Wayan, Komang Gede mengatakan empat kegiatan utama yayasanya adalah pertama Bedah rumah, kedua kesehatan dan pengobatan, ketiga anak asuh dan pendidikan, serta keempat Lansia dan KK miskin.
Selain itu Yayasan Relawan Bali yang sudah 15 tahun berdiri, ungkap Komang Gede, bertugas mengumpulkan dan mencari donatur-donatur dari masyarakat umum tidak hanya di Bali tapi luar Bali. “Dua tahun lalu kami menyalurkan bantuan donatur sebesar Rp 2 miliar, lalu meningkat menjadi Rp 3 miliar. Hal ini bukti sebagai kepedulian masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan makin meningkat,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan kordinator Buleleng Sosial Community Luh Tu Anik Sumadriani. Kata dia, penggalangan dana bantuan bersumber dari donasi masyarakat secara tetap dan sewaktu-waktu. “Kami galang dana melalui akun sosial media yaitu Buleleng Sosial Community,” papar Luh Tu asal Desa Dencarik ini.
Terkait bantuan yang sudah disalurkan, Luh Tu menjelaskan BSC selama 5 tahun berjalan, sudah membantu 500 anak kurang mampu berupa tas sekolah dan alat tulisnya, 90 bedah rumah dan 500 lebih paket sembako bagi lansia yang kurang mampu.
Terkait bantuan itu, Kadisdikpora Gde Darmaja saat ditemui usai acara mengatakan sangat berterimakasih kepada partisipan khususnya jajaran Kodim 1609/ Buleleng yang telah menggandeng Yayasan Relawan Bali Andy Karyasa Wayan dan BSC.
“Tanggung jawab pendidikan tidak semata-mata dari Pemerintah namun semua komponen harus terlibat. Intinya tingkatkan komunikasi dan sinergitas antar pemangku kepentingan sehingga masing-masing memiliki peran dalam memajukan pendidikan, ” ucap Darmaja.
Bantuan tas sekolah diterima oleh siswa SD 1 sampai 8 Kubutambahan. Sedangkan bantuan pengerjaan bedah rumah dibantu oleh jajaran TNI.
Penulis: Francelino
Editor: Jering Buleleng