BeritaBulelengDaerahPendidikan
Trending

Undiksha Gelar Simulasi Gempa

Mantapkan Diri Jadi Kampus Siaga Bencana

SINGARAJA, Jarrak Pos Bali – Mantapkan diri menjadi kampus siaga bencana, Undiksha gelar simulasi gempa.

Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menggelar simulai gempa untuk memantapkan persiapan menjadi kampus siaga bencana.

Pelaksanaan sosialisasi, edukasi, dan simulasi penanggulangan risiko bencana itu berlangsung pada Senin , 26 September 2022.

Simulasi gempa yang berlangsung di Undiksha mempertimbangkan gedung bertingkat kampus dan berlokasi di kawasan lempeng bumi yang berpotensi terjadi patahan.

Simulasi terdiri atas tindakan awal, proses evakuasi, dan penyelamatan jika terjadi gempa.

Kegiatan ini mendapat respons yang sangat baik dari para peserta yang terdiri atas mahasiswa, dosen, pegawai, dan security di lingkungan Undiksha.

Sejumlah materi yang berkaitan dengan penanggulangan risiko bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng.

Kemudian dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB), Basarnas, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi; menyampaikan kegiatan ini menjadi syarat menuju kampus siaga bencana.

Ariadi Pribadi juga mengapresiasi dukungan yang diberikan seluruh jajaran pimpinan kampus yang berpusat di Bali Utara itu.

Selain itu ia berharap kegiatan ini akan terus berlanjut ke tahapan selanjutnya sampai Undiksha dikukuhkan sebagai Kampus Siaga Bencana.

“Mudah-mudahan kegiatan ini tidak berhenti sampai disini, ini baru satu tahapan dan ini bisa kita lanjutkan ke tahapan selanjutnya,” ujarnya.

“Sampai pengurangan risiko bencana ini bisa dikukuhkan dan bisa sebagai perilaku bagi warga kampus Undiksha,” tambahnya.

Akan lengkapi sarana prasarana

Pasca simulasi ini, pihaknya bersama Pokja Kampus Siaga Bencana Undiksha akan melakukan asesmen ke setiap fakultas.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah kelengkapan rambu-rambu.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Undiksha Dr. I Ketut Sudiana, M.Kes., menyebutkan kegiatan ini untuk menyiapkan sumber daya manusia.

Tentunya sumber daya manusia (SDM) yang ada di Undiksha dalam menghadapi kebencanaan.

“Karena tanpa kesiapan SDM, maka pemasangan sarana prasarana akan menjadi percuma. Oleh karena itu, kegiatan ini dilakukan bersinergi dan berkesinambungan,” jelasnya.

Ia menegaskan, sarana prasarana menjadi perhatian serius oleh Undiksha.

Sebaagai persiapann akan ada evaluasi dari mitra kampus siaga bencana yaitu BPBD, PRB, Basarnas, dan PMI.

Selanjutnya dilaksanakan pemasangan rambu-rambu seperti titik kumpul, jalur evakuasi, pemasangan alat pemadam api ringan (Apar), dan lain sebagainya.

Persiapan sebagai kampus siaga bencana diharapkan dapat berjalan lancar dan terus mendapat dukungan dari semua pihak baik Pokja maupun civitas akademika. (fJr/hms/JP)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button