
JAKARTA – JARRAKPOSBALI.com – Jaksa Agung ST Burhanuddin mengaku bahwa dirinya mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo untuk membereskan jaksa nakal.
“Pak Presiden memerintahkan saya tolong kalau ada jaksa yang nakal. Jadi kami tidak akan melihat ke belakang atau ke depan, tapi kalau ada jaksa yang nakal,” kata Burhanuddin, di kantornya, Jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2019).
Dia akan melakukan pembinaan kepada jaksa yang terindikasi nakal.
“Kemarin saya sampaikan, ‘Saya akan bina Pak, tapi kalau tidak bisa dibina, saya binasakan’. Itu yang saya sampaikan ke Presiden,” ujarnya.
Namun ia enggan menjelaskan apa pola yang akan digunakan untuk membereskan jaksa nakal.
“Polanya ya rahasia, saya tidak akan buka. Nanti malah…ya,” imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan aparat penegak hukum untuk mendahulukan tindakan preventif dalam mengatasi dugaan pelanggaran hukum. Jokowi meminta jajarannya tidak mencari-cari kesalahan.
“Saya titip kalau ada persoalan hukum dan itu sudah kelihatan di awal-awal. Preventif dulu, diingatkan dulu. Jangan ditunggu kemudian peristiwa terjadi baru di… Setuju semuanya?” kata Jokowi di Rakornas Forkompida di Sentul, Bogor, Rabu (13/11/2019).