Kawasan Hiburan dengan “Nilai Investasi Rp 15 Triliun” akan dimiliki Bali..!!
JARRAKPOS – JAKARTA – Hal ini diakui Direktur Utama PT Nara Hotel Internasional, Adrianus Daniel Sulaiman. Dia menyatakan jika pihak Infinity Global Asia akan melakukan penjajakan investasi dengan Nara Hotel.
Menurutnya, Infinity Global Asia melihat adanya potensi besar untuk berinvestasi pada properti hotel dan area komersil, yang akan dibangun oleh PT Nara Hotel Internasional di kawasan Nusa Penida, Bali.
“Sejauh ini baru rencana, ada rencana dari pihak mereka (Infinity) untuk jajaki peluang investasi di Nara Hotel. Untuk pembahasan term & condition akan dibicarakan dalam waktu dekat,“ tutur Daniel dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (4/11/2019).
Rencananya perusahaan investasi asal Singapura, Infinity Global Asia, Ltd, akan berinvestasi di bidang properti hotel di Indonesia, dengan membangun hotel premium di kawasan Nusa Penida, Bali.
Sebelumnya, Managing Director Nara Hotel Internasional, Francis Dehnhardt, mengatakan bahwa pihaknya berencana mendirikan kawasan hiburan terintegrasi (Integrated Leisure Complex), seperti pusat perbelanjaan, festival area, hotel berstandar internasional berkapasitas 120 kamar, theme park, business center, waterpark, watersport, beach club, dan floating restaurant di kawasan Nusa Penida.
Daniel mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti peluang investasi tersebut, dengan membuat nota kesepahaman dengan pihak Infinity Global Asia.
“Investasi pembangunan tahap pertama diperkirakan sekitar Rp 250 miliar. Sementara total investasi pembangunan kawasan diperkirakan mencapai Rp 10 triliun-Rp 15 triliun, yang diperkirakan akan rampung dalam kurun waktu 5 tahun-10 tahun ke depan,” ujar Francis.
Saat ini, Nara Hotel tengah mengelola penginapan (hotel dan vila) serta pusat kuliner (food and beverage) dan beach club yang tersebar di berbagai lokasi, mencakup Tijili Benoa, Tijili Seminyak, Ombak Beach Club, The Tamora, The Shadow Canggu dan The Gallery – Bali.
Pariwisata, disebut Arief, telah menjadi sektor unggulan yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Dalam banyak kesempatan, presiden turut mempromosikan pariwisata Indonesia dan menempatkan sektor ini sebagai prioritas.
“Diharapkan nama 10 ‘New Bali’ dapat semakin dikenal seluruh dunia dan dapat menarik minat para investor internasional untuk bergabung mengembangkan destinasi-destinasi pariwisata prioritas Indonesia,” ucap Arief.
Jarrakposbali.com/lle