Klungkung

Keamanan di Klungkung Tidak Dalam Keadaan Baik – Baik Saja

jarrakposbali.com, KLUNGKUNG – Keamanan di Klungkung kini berada dalam sorotan tajam setelah sebuah peristiwa memilukan terjadi pada Selasa (25/3/2025). Seorang ojek online (ojol) perempuan, Yuli Handayani (46), menjadi korban pembegalan yang dilakukan oleh penumpangnya sendiri.

Aksi yang dilakukan oleh Muhamad Firdaus alias Daus (19), seorang pemuda asal Lombok Timur, mengungkapkan sisi gelap dari sistem transportasi online yang semestinya memberi rasa aman bagi pengemudi dan penumpang.

Kejadian ini membuka mata kita akan lemahnya pengawasan di ruang publik, mengingat banyaknya potensi ancaman yang bisa datang dari pihak yang tak terduga, bahkan oleh mereka yang seharusnya menjadi pelanggan setia.

Akibat kejadian ini, Yuli Handayani mengalami luka robek di wajah setelah ditusuk gunting oleh penumpangnya, Muhamad Firdaus alias Daus. Insiden ini memperlihatkan betapa rentannya keamanan di Klungkung.

Dilansir dari laman Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Klungkung, pada Rabu, 26 Maret 2025, Bupati Klungkung, I Made Satria, bersama Direktur RSUD Kabupaten Klungkung, dr. I Nengah Winata, Sp.B-KBD, mengunjungi korban, Yuli Handayani, di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Klungkung.

Peristiwa yang menimpa Yuli Handayani mendapat perhatian serius dari Bupati Klungkung, I Made Satria. Dalam kunjungannya, Bupati Satria menghimbau agar warga lebih waspada terhadap ancaman tindak kriminal yang bisa terjadi kapan saja.

Bupati Satria menegaskan, “Saat ini kondisi korban sudah mulai membaik, Astungkara hari ini korban sudah bisa pulang,” ungkapnya.

Sehari sebelumnya, Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, juga sempat menjenguk Yuli Handayani yang masih terbaring di Rumah Sakit. Kunjungan ini semakin menegaskan perhatian serius pemerintah terhadap kejadian tersebut. Dalam kesempatan itu, Bupati Satria menekankan pentingnya kewaspadaan warga.

Bupati Satria menambahkan, “Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di Klungkung, tetap waspada dan berhati-hati,” ucapnya dalam laman tersebut.

Keamanan yang rapuh di Klungkung harus menjadi perhatian serius, agar insiden serupa tidak terjadi lagi. Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati, sementara aparat terkait perlu meningkatkan pengawasan guna menciptakan lingkungan yang aman bagi semua lapisan masyarakat .(jpbali).

Editor : Putu Gede Sudiatmika.

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button