SINGARAJA-JARRAKPOSBALI.COM – Sungguh tragis nasib Putu Suwirta Yasa, 37, warga Lingkungan Banyuning Barat persis di Jalan Gempol, Singaraja, Bali.
Betapa tidak dua bangunan rumah yang saling bersebelahan milik Putu Suwirta Yasa, menjadi abu dilalap si jago merah. Kejadian itu Minggu (2/2/2020) sekita pukul 20.00 wita.
Informasi yang dikumpukan di lapangan menyebutkan bahwa kobaran api terlihat pukul 20.00 wita kali pertama oleh tetangganya. Kala itu rumah dalam keadaan kosong.
Upaya memadamkan api dilakukan sejumlah warga dengan peralatan seadanya, namun api justru semakin membesar. Warga menjadi takut karena beberapa kali terdengar suara letupan keras dari rumah utama termasuk suara ledakan dari gardu listrik. Kobaran api baru dapat dikuasai saat tiga armada mobil pemadam kebakaran dikerahkan “menyerbu” kobaran api itu. Tidak kurang dari setengah, pasukan Damkar sudah menjinakan api.
Kabid Investigasi Disdamkar Buleleng, Putu Pasek Sujendra, menjelaskan pihaknya menggerahkan tiga armada untuk menghadapi jilatan api itu. “Kami mengerahkan 3 armada, satu dari Pos Kubutambahan dan langsung melakukan penanganan di lokasi kebakaran,” jelas Sujendra di TKP.
Dia menegaskan, “Langkah kita melakukan penyekatan untuk menyelamatkan rumah didekatnya agar api tidak merembet.”
Sujendra menceritakan, tidak ada korban jiwa karena saat kejadian rumah dalam keadaa kosong. “Rumah dalam keadaan kosong, hanya saja satu rumah di belakang ada satu penghuni orang tua, sehingga kita berusaha untuk melakukan penyelamatan dengan evakuasi,” papar Pasek Sujendra.
Penulis: Junior
Editor: Francelino
