Komitmen Pembangunan Tabanan, Bupati Sanjaya Kunjungi Desa Apuan dalam Program Bungan Desa

jarrakposbali.com, TABANAN – Komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk mewujudkan pembangunan yang aman, unggul, dan madani (AUM) kembali ditunjukkan melalui Program Bungan Desa. Kunjungan Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, bersama Wakil Bupati I Made Dirga, ke Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Kamis (22/5/2025).

Sanjaya dalam kunjunganya ke Desa Apuan, dimulai dengan meninjau rumah keluarga yang teridentifikasi dalam kategori stunting di Banjar Jelantik. Kunjungan dilanjutkan dengan mengunjungi Rumah Bibit Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Wijaya Kusuma di Banjar Tinungan, di mana Bupati Sanjaya turut menyemai bibit cabai bersama anggota kelompok tani dan memanen bunga rosela sebagai bentuk dukungan terhadap pertanian lokal.

“Melalui kunjungan ini, saya ingin memastikan bahwa program pembangunan berbasis desa dapat memberikan dampak yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat, baik dalam mengatasi stunting maupun mendukung inovasi pertanian lokal,” ujar Bupati Sanjaya.

Program Bungan Desa yang secara konsisten dilaksanakan Bupati Sanjaya, bukan hanya sekadar simbolis, melainkan merupakan langkah nyata kehadiran pemimpin daerah di tengah masyarakat. Bersama jajaran dan lintas sektor, Sanjaya mendengar langsung aspirasi masyarakat, melihat kondisi di lapangan, dan mengetahui kebutuhan setiap desa. Program ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan desa, mendukung UMKM, IKM, dan infrastruktur, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Melalui program Bungan Desa, saya ingin memastikan bahwa pembangunan di desa tidak hanya berjalan di atas kertas, tetapi benar-benar terasa manfaatnya bagi masyarakat, terutama dalam pengembangan UMKM, IKM, dan infrastruktur,” kata Bupati Sanjaya.

Bunga Rosella, yang dikenal sebagai tanaman herbal dengan manfaat luar biasa bagi kesehatan, menjadi sorotan dalam kegiatan Bungan Desa. Dengan kandungan antioksidan tinggi, bunga rosella membantu menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Ia menilai bahwa selain memperkenalkan teh rosella sebagai minuman sehat, tanaman ini juga memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama dalam bidang pertanian herbal dan UMKM.

“Melalui Bungan Desa, kami ingin mensupport produk pertanian seperti bunga rosella untuk dipasarkan ke pasar-pasar modern, perhotelan, dan restoran. Tabanan tidak hanya dikenal dengan padi, kelapa, manggis, dan salak, tapi kita juga punya bunga rosella yang luar biasa,” jelas Bupati Sanjaya.

Bupati Sanjaya berharap kegiatan Bungan Desa dapat membuka wawasan masyarakat Desa Apuan mengenai pentingnya memanfaatkan kekayaan alam secara bijak dan berkelanjutan. Dengan melibatkan semua pihak dan lintas sektor, Sanjaya ingin menciptakan terobosan baru berbasis tanaman lokal yang tidak hanya mendukung kesehatan, tetapi juga kemandirian ekonomi masyarakat. Tujuan utama pemerintah, yaitu mewujudkan masyarakat yang aman, unggul, dan madani, diharapkan dapat tercapai melalui sinergi ini.

“Dengan kerjasama yang baik, kita dapat menciptakan ekosistem pertanian yang kuat dan berkelanjutan. Saya yakin pertanian bunga rosella akan sukses dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah,” terang Bupati Sanjaya, berharap pertanian lokal di Desa Apuan berkembang pesat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Wijaya Kusuma, Ni Luh Gede Santidewi, mengungkapkan bahwa rumah bibit kelompoknya menyemai berbagai jenis tanaman, dengan rosella sebagai tanaman unggulan. Ia berharap pemerintah dapat memberikan dukungan dalam budidaya rosella, terutama dalam pengolahan tanah dan sarana penyemaian untuk meningkatkan produksi serta memperluas pasar. Selain itu, perhatian juga diberikan pada pengembangan sumber daya manusia, mengingat Desa Apuan masih menghadapi dua kasus terduga stunting.

“Kami berharap pemerintah dapat mendukung budidaya rosella, khususnya dalam pengolahan tanah dan sarana penyemaian, agar produksi kami bisa meningkat dan pasar semakin luas,” jelas Ni Luh Gede Santidewi, Ketua KWT Mekar Wijaya Kusuma.

Perbekel Desa Apuan, I Made Admaja, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas kunjungan Bupati Tabanan beserta jajaran. Ia menganggap kegiatan Bungan Desa sebagai kesempatan emas untuk menyampaikan potensi, tantangan, dan harapan pembangunan desa ke depan. I Made Admaja juga optimis bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat membawa Desa Apuan menuju kemajuan yang lebih baik.

“Kami yakin sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat membawa Desa Apuan menuju kemajuan yang lebih baik,” beber I Made Admaja, Perbekel Desa Apuan.

Kegiatan Bungan Desa di Desa Apuan ini mengakhiri rangkaian layanan dan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Berbagai fasilitas dan layanan seperti perpustakaan keliling, samsat keliling, pembagian kacamata gratis, pelayanan perizinan, administrasi kependudukan, dan pembayaran PBB memberikan kemudahan bagi warga desa.

Selain itu, door prize yang diberikan kepada enam siswa bernama Ketut semakin menyemarakkan acara. Bupati Sanjaya bersama jajaran melakukan penanaman pohon Tabebuya dan memberikan konseling serta arahan bagi calon pengantin, menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Desa Apuan.(jpbali).

Editor : Putu Gede Sudiatmika.