SUKASADA-JARRAKPOSBALI.COM – Kecelakaan lalulintas maut terjadi di jalur provinsi Singaraja-Denpasar, Jumat (13/3/2020) sore.
Dalam tabrakan maut itu melibat dua sepeda motor yakni Honda Beat DK 2186 VX kontra Honda Tiger DK 3525JV. Menariknya, bukan motor kecil lawan motor besar tetapi pengendaranya, yakni petani versus TNI.
Honda Beat dikendarai oleh seorang petani bernama Ketut Suwada, 36, warga Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali; sedangkan Honda Tiger DK 3525JV dikendarai anggota TNI-AD dari Koramil 1609-05/Sukasada, Buleleng, bernama I Nyoman Wilmana, 43.
Akibat tabrakan maut itu Suwada, pengendara motor Honda Beat VX yang berprofesi petani tewas; sedangkan Wilmana tidak sadarkan diri dan sedang dirawat di RSUD Kabupaten Buleleng.
Kasubbaghumas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, SH, dalam keterangannya kepada media ini menjelaskan bahwa lakalantas itu terjadi Jumat (13/3/2020), pukul 15.45 Wita di jalur jalan provinsi Singaraja – Denpasar KM 5.200 wilayah Banjar Dinas Ambengan, Desa Ambengan Kecamatan Sukasada.
Menurut keterangan para saksi bahwa diduga kecelakaan tersebut terjadi akibat kelalaian pengendara motor Honda Beat Dk 2186 VX yang datang dari arah utara menuju selatan mengambil haluan terlalu ke kanan sehingga terjadi tabrakan. Karena motor Honda Tiger Dk 3525 JV datang dari arah berlawanan selatan menuju ke utara.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan pengendara motor Honda Beat DK 2186 VX, mengalami patah kaki kiri, luka-luka di bagian muka, dalam keadaan tidak sadar. “Sempat dirawat di RSUD Kabupaten Buleleng, kemudian meninggal dunia,” jelas Sumarjaya.
Bagaimana dengan lawannya? Sumarjaya menjelaskan bahwa pengendara motor Honda Tiger DK 3525JV menderita patah tangan kiri, bagian muka luka-luka, gigi depan patah, dalam keadaan tidak sadar di rawat RSUD Buleleng.
Penulis: Francelino
Editor: Jering Buleleng
