Mih Dewa Ratu…! Saat Sembahyang di Pura Dalem Bendesa Diduga Berkampanye Dukung Salah Satu Caleg

JEMBRANA, jarrakposbali.com ! Beredar video berisi rekaman Bendesa Yehembag Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana mengajak warga yang sedang melaksanakan sembahyang untuk kompak mendukung salah satu caleg DPRD Jembrana.
Informasi yang berhasil digimpun menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi di Pura Dalem, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, pada Jumat 9 Februari 2024 sekitar pukul 15.30 Wita.
Dalam rekaman video yang beredar melalui aplikasi WhatsApp, nampak sejumlah warga Yehembang Kagin sedang menerima tirta dari pemangku Pura.
Sementara Bendesa Adat Yehembang Kangin berdiri di depan pemedek (warga) memberikan arahan dengan menggunakan pengeras suara.
Terdengar Bendesa Adat Yehembang tersebut mengajak seluruh warga yang hadir untuk kompak mendukung salah satu caleg DPRD Jembrana dari Desa Yehembang Kangin karena Desa Yehembang Kangin sangat berkeinginan memiliki anggota dewan.
Terkait rekaman tersebut, banyak pihak menyayangkan tindakan bendesa karena dilakukan di tempat ibadah (pura). Bendesa juga diduga telah melakukan kampanye dengan mengajak warga untuk kompak mendukung salah satu caleg. Diduga caleg DPRD Jembrana yang dimaksud adalah caleg dari PDI Perjuangan.
Bendesa Adat Yehembang Kangin Ida Bagus Ketut Gunarta dikonfirmasi wartawan membantah telah melakukan kampanye. Menurutnya saat itu kegiatan persembahyangan di Pura Dalem, dirinya saat itu hanya sebatas mengajak warga untuk kompak mendukung calon, namun tidak menyebutkan nama calon.
“Saya tidak ada menyebutkan nama calon. Jadi saya bukan kampanye,” kilahnya.
Disisi lain calon anggota DPRD Jembrana dari PDI Perjuangan asal Yehembang Kangin I Gusti Putu Putra Legawa saat ditanya apakah yang dimaksud Bendesa Adat Yehembang Kangin adalah dirinya, dia mengaku tidak tahu karena dirinya tidak hadir dalam persembahyagan tersebut.
Sementara Itu Kordiv Penanganan Pelanggaran Pemilu Pande Made Ady Muliyawan dikonfirmasi mengaku sudah menerima rekaman video tersebut. Terkait remakan video tersebut pihaknya segera melakukan penelusuran.
“Ya, kami sudah menerima video tersebut dan segera kami akan melakukan penelusuran,” pungkasnya.(ded)