Paguyuban Desa Adat Padangan Ucapkan Terima Kasih Kepada Bupati Giri Prasta
TABANAN, jarrakposbali.com | jarrakposbali.com | Paguyuban Desa Adat Padangan, Pupuan Tabanan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta atas segala bentuk bantuan hibah yang diberikan kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Pupuan khususnya di Desa Padangan, acara dilaksanakan di Paguyuban Desa Adat Padang, Pupuan, Tabanan, Senin (9/9/2024).
Pada kesempatan ini juga, sebagai bentuk motivasi karena telah menjaga dan melestarikan Budaya Bali, Bupati Badung Giri Prasta menyerahkan bantuan pribadi masing-masing sebesar Rp. 5 juta untuk Sekaa Gong, Sekaa Joged dan 2 Sekaa Baleganjur yang hadir pada acara tersebut.
Bupati Badung Giri Prasta dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Padangan yang menyempatkan diri untuk hadir pada acara ini. Dijelaskan pula bahwa sebagai masyarakat Bali khususnya yang beragama Hindu banyak menghabiskan waktu untuk melaksanakan upacara adat dan agama, serta banyak menghabiskan uang untuk beryadnya.
“Untuk masalah menyalurkan hasil pertanian, di Bali sekarang ini ada sekitar 135.000 kamar Hotel dan 86.000 ada di Kabupaten Badung, kedepannya saya akan fasilitasi dan pemerintah wajib untuk memperhatikan hasil dari pertanian ini,”ujarnya
“Misalnya nanti Salak yang dihasilkan oleh para petani di Pupuan ini, pemerintah beli dan taruh di kamar hotel yang ada, dimakan atau tidak biayanya sudah jadi satu dalam pembayaran kamar hotel,”tambahnya.
“Semua masalah tidak bisa kita selesaikan sendiri, tapi semua masalahnya pasti ada solusinya,”jelasnya.
Kelian Adat Dauh Tukad Desa Adat Padangan sekaligus tokoh masyarakat I Nyoman Murdarsa menyampaikan bahwa Desa Gambuh memiliki jalan dengan panjang 7 Kilometer, diakses Desa pujungan ke selatan membelah lima desa. Jadi merupakan milik dari 5 desa. Diantaranya Desa Apuan, Pujungan, Sai, Padangan, dan Pandakan. dan pajakan. Sejak tahun 1998, kemudian jalan Pujungan-Gambuh itu masuk jalan kabupaten itu tahun 2000. Namun itu hanya sekedar pengakuan dan boleh dikatakan terlantar.
“Karena kegigihan daripada wakil dari desa Padangan terutama Bapak Gede Purnawan beserta Perbekel Bapak Wayan Wardita, kemudian beserta staf desa juga memperjuangkan,”bebernya.
“Nah yang katanya meminta bantuan kepada Bapak Bupati Badung Giri Prasta yang dengan semboyannya ikan lele ikan mujair tanpa bertele tele, kami membuktikan bahwa kemarin 100%. Tidak tanggung tanggung dengan anggaran Rp. 4,2 milyar langsung cair di tahun 2023. Ditengah kegalauan saat itu kami sudah pesimis, datang mukjizat saat itu, kami bangkit kembali. Selain itu juga di Desa Padangan ada Kantor Desa yang megah, kemudian di desa-desa lain termasuk parahyangan-parahyangan juga sudah,” ungkapnya.
Anggota DPRD Kabupaten Tabanan I Gede Purnawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa tempat Paguyuban Desa Adat Padangan di depan panggung berjejer hasil pertanian dari para petani di Desa Padangan, dengan harapan kedepannya pemerintah memperhatikan komoditi hasil pertanian tersebut.
“Namun pasca panen kami menjerit dulu sempat ada masyarakat kami pengepul durian membuang duriannya hingga 2 kontainer. Oleh karena itulah, apa yang kemarin kami jejerkan disini kami berharap ini diakomodasi dan diberikan tempat untuk memasarkan agar pasca panen kami tidak menjerit lagi. Itu sebagai laporan 5 tahun yang kemarin. Dan tempat ini adalah tanah paguyuban yang dimiliki oleh warga Pasek Sanak Sapta Rsi. Dengan swadaya mereka membangun puniki titiang tidak bisa memaksimalkan pembangunan ini tapi tentunya ini pasti perlu direnovasi. Tentunya nantinya bapak-bapak yang hadir disini bisa sebagai jembatan untuk mengawal pembangunan disini,” jelasnya.
Turut juga hadir pada acara hari ini, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Nyoman Arnawa, Mantan Ketua DPRD Kabupaten Tabanan periode 2019-2024 I Made Dirga, anggota DPRD Kabupaten Tabanan I Gede Purnawan, Perbekel Desa Padangan Pupuan I Wayan Wardita, Bendesa Desa Adat Pajahan Jro Mangku Ketut Suardika, Bendesa Desa Adat Pujungan Jro Gede Yudana, Bendesa Desa Adat Padangan Jro Gede Artamba, Bendesa Desa Adat Kebon Padangan I Made Sudika, Bendesa Desa Adat Pupuan I Putu Alit dan Bendesa Desa Adat Batungsel I Wayan Sutapa, serta tokoh masyarakat Kabupaten Tabanan.(jpbali).
Editor : Putu Gede Sudiatmika