Pemkab Bangli Gelar Rakor Ketersediaan Gas Elpiji 3Kg Bersubsidi
Pemkab Bangli bersama Forkopimda dan Pertamina Patra Niaga Bahas Distribusi Gas Elpiji 3Kg untuk Masyarakat

BANGLI,jarrakposbali.com I Dalam rangka memastikan ketersediaan dan distribusi Gas Elpiji 3Kg bersubsidi bagi masyarakat Kabupaten Bangli, Penjabat Sementara Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Bangli, I Made Ari Pulasari, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) di Ruang Rapat Kantor Bupati Bangli pada Selasa (11/02/2025).
Rapat ini turut dihadiri oleh perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Ni Luh Ketut Wardani, Saler, serta Branch Manager Bali IV Pertamina Patra Niaga, Zico Aldillah Syahtian. Selain itu, turut hadir Agen Gasindo Utama Perkasa, Pande Ketut Edi, perwakilan Disperindag, serta para agen dan pengepul Gas Elpiji di Kabupaten Bangli.
Dalam kesempatan ini, Pj. Sekda Bangli menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah, Pertamina, dan para pelaku usaha distribusi gas guna memastikan pasokan Elpiji 3Kg tetap aman dan tepat sasaran.
Dalam pertemuan ini, dibahas pola distribusi LPG 3Kg yang lebih ketat agar tepat sasaran bagi masyarakat kurang mampu. Rakor ini menjadi langkah konkret Pemkab Bangli untuk memastikan ketersediaan dan distribusi LPG 3Kg berjalan dengan baik dan sesuai peruntukannya.
Pj. Sekda Bangli mengharapkan Pertamina dapat memastikan ketersediaan stok serta mensosialisasikan kebijakan baru terkait distribusi gas bersubsidi. Ia juga menekankan pentingnya kemudahan akses bagi masyarakat dalam mendapatkan LPG 3Kg.
“Kami ingin memastikan masyarakat Bangli dapat memperoleh LPG 3Kg dengan mudah dan stok yang mencukupi, sehingga kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi,” ujarnya.
Pj. Sekda Bangli mengakui bahwa kurangnya sosialisasi mengenai lokasi pangkalan dan sub agen LPG 3Kg menjadi kendala bagi masyarakat dalam mendapatkan gas bersubsidi.
“Ini kelemahan kita, karena masyarakat belum mengetahui secara luas lokasi pangkalan dan sub agen. Ke depan, kita akan segera melakukan sosialisasi melalui media online, media yang kita miliki, serta videotron di Alun-Alun Bangli untuk memastikan distribusi LPG 3Kg tepat sasaran,” jelasnya.
Branch Manager Pertamina Bali IV, Zico Aldillah Syahtian, menyampaikan bahwa Pertamina kini menyesuaikan distribusi LPG 3Kg sesuai kebijakan baru dari Kementerian ESDM. Gas bersubsidi hanya didistribusikan melalui pangkalan dan sub pangkalan resmi yang telah terdata.
“Saat ini, pasca kebijakan baru Kementerian ESDM, Pertamina hanya mendistribusikan LPG 3Kg kepada pangkalan dan sub pangkalan resmi. Ke depan, para pengecer akan didorong untuk menjadi sub pangkalan,” bebernya.
Zico menambahkan, kebijakan ini bertujuan untuk memastikan LPG 3Kg tersalurkan tepat sasaran bagi masyarakat kurang mampu serta memperpendek jalur distribusi guna mencegah penyalahgunaan gas bersubsidi.
Salah satu agen, Pande Ketut Edi dari Gasindo Utama Perkasa, menegaskan bahwa tidak ada kelangkaan LPG 3Kg, melainkan adanya penyesuaian sistem distribusi yang mengharuskan agen melakukan pemecahan pangkalan.
“Sebenarnya tidak ada kelangkaan, hanya saja dalam sistem baru ini, kami harus memecah pangkalan. Pangkalan yang sebelumnya mendapat alokasi 70, kami bagi ke pangkalan baru agar distribusi lebih merata. Kami bergerak cepat membuka pangkalan baru agar masyarakat Bangli bisa mendapatkan LPG lebih mudah dan efisien,” pungkasnya.
Dengan adanya koordinasi ini, Pemkab Bangli bersama Pertamina dan para agen berharap distribusi LPG 3Kg semakin lancar dan tepat sasaran, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi tanpa kendala.(jpbali).
Editor : Putu Gede Sudiatmika.