GIANYAR, jarrakposbali.com | Menindaklanjuti hasil rapat koordinasi staff ahli kepala daerah se-Bali untuk membentuk forum komunikasi pengobatan tradisional Bali di semua kabupaten/kota, Staff Ahli Bupati Gianyar bergerak cepat membentuk forum komunikasi penyehat tradisional, bertempat di Pendopo Kantor Bupati, Kamis (24/2/2022).
Staff Ahli Ekonomi Pembangunan Kabupaten Gianyar Anak Agung Ari Brahmantya menuturkan bahwa Kabupaten Gianyar memiliki banyak industri pengobatan yang memasarkan produknya di Bali, nasional bahkan sampai keluar negeri.
“Kita di Gianyar banyak memiliki industri pengobatan yang sudah populer, tidak hanya di Bali dan Indonesia bahkan sudah menembus pasar internasional,” ujarnya.
Dengan dibentuknya forum komunikasi penyehat tradisional ini, kata Ari Brahmantya, akan menjadi tempat berkomunikasi antara praktisi penyehat tradisional. Lebih lanjut, forum komunikasi tersebut juga akan menjadi penghubung antara pemerintah daerah dengan anggotanya yaitu para praktisi penyehat.
Gayung bersambut, Kadis Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gianyar Dewi Hariani menyambut baik dengan dibentuknya forum komunikasi penyehat tradisional karena forum tersebut akan menggandeng petani sebagai pemasok bahan baku.
Kadis Kesehatan Gianyar Ida Komang Upeksa yang memimpin rapat mengatakan pembentukan forum komunikasi penyehat tradisional merupakan langkah untuk mendukung Peraturan Gubernur Bali no 55 tahun 2019 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali. Terlebih Pergub No 55 tersebut akan memberikan kepastian dan perlindungan hukum bagi pelaku penyehat tradisional sehingga aman dan legal secara hukum.
Berdasarkan pemilihan secara aklamasi ditetapkan Ida Ayu Rusmarini sebagai Ketua Forum Komunikasi didampingi Kabid Pelayanan Kesehatan Ni Wayan Sarni sebagai sekretaris. Sedangkan Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan bertindak sebagai penanggung jawab.
Ketua Forum Komunikasi penyehat tradisional terpilih Ida Ayu Rusmarini mengatakan dengan adanya forum tersebut akan memudahkan berkomunikasi antar sesama pelaku penyehatan tradisional.
“Forum ini akan memfasilitasi penyehat tradisional yang ada di Gianyar, jadi kita ingin bersatu berbuat bersama-sama untuk kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
“Dengan terbentuknya forum diharapkan dapat saling sharing antar pelaku penyehat serta dapat berkolaborasi antara penyehat dengan petani atau KWT yang kita gandeng bersama,” tandasnya.(td/JP).